Kontribusi PPM School Wujudkan SDGs di Dunia Bisnis Indonesia

Sharing Session by PPM School of Management
Sumber :
  • Arianti Widya

VIVA – Pada tren bisnis saat ini, banyak anak muda memilih menjadi social entrepreneur atau seseorang yang menjalankan bisnis dengan tujuan untuk membantu kehidupan sosial masyarakat. Melihat tren ini, PPM School of Management melakukan kontribusi dan mendukung para pelaku bisnis dalam mencapai Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia.

Salah satu anggota dewan dari PPM Manajemen Foundation, Brian Tilaar mengatakan bahwa para anak muda yang memilih terjun di bidang social entrepreneurship merupakan aksi yang luar biasa karena selain berbisnis mereka juga ikut menjaga lingkungan.

“Ini merupakan pencapaian yang baik untuk Indonesia. Ternyata bisnis zaman sekarang justru mencari peluang untuk memberikan dampak positif terhadap masyarakat, lingkungan dan membantu untuk menyelesaikan masalah sosial.” Kata Brian Tilaar dalam acara Sharing Session “Sustainable Entrepeneurship in Achieving SDGs, pada Februari 8, 2023, di Jakarta.

Sharing Session by PPM School of Management

Photo :
  • Arianti Widya

“Kontribusi PPM School Manajemen berusaha untuk menjadi salah satu center of excellent dalam pengembangan ilmu dan pengetahuan tentang social entrepreneurship, juga SDGs kepada mahasiswa atau para pebisnis, profesional. Bahkan, kami ingin menciptakan kewirausahaan berkelanjutan dalam mencapai SDGs.” Tambah Brian.

Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 adalah rencana ambisius untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi semua orang dan lingkungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup dari satu generasi ke generasi selanjutnya.

Kemudian, Brian Tilaar juga menyampaikan tantangan dalam mencapai SDGs di Indonesia, salah satunya perusahaan-perusahaan Indonesia harus bertransformasi dalam mengubah bangunan yang mengusung ramah lingkungan.

“Membuat bangunan yang ramah lingkungan itu tidak mudah. Kecuali kalau dari awal perusahaan tersebut sudah mengusung SDGs dari awal, mungkin akan lebih mudah.” Ujar Brian.

Heboh Shell Disebut Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Manajemen Buka Suara

Dalam kesempatan yang sama, seminar yang diadakan oleh PPM School Management ini juga menghadirkan Senior Lecturer in Social Entrepreneurship Yale University, Teresa Chahihe. Ia menyampaikan pandangannya tentang bisnis untuk mahasiswa Indonesia.

“Saya rasa tidak semua mahasiswa perlu menjadi seorang wirausahawan dan memulai perusahaan mereka sendiri. Ada banyak kesempatan bagi mereka untuk bekerja di bisnis yang sudah ada dan menemukan cara-cara baru untuk melakukan hal-hal yang lebih berkelanjutan (untuk lingkungan),” Ujar Teresa.

bank bjb Terus Perkuat Bisnis, Kini Jadi BPD Pertama Penyimpan Dana Margin di Indonesia

Sebagai informasi, dalam mewujudkan SDGs di Indonesia, pemerintah Indonesia telah mengimplementasikan berbagai kebijakan, seperti program peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat miskin, serta program pengembangan teknologi ramah lingkungan.

Cara Mudah Mengurus Legalitas Usaha, Proses yang Kerap Jadi Tantangan
unilever hq

Unilever Otak Atik Strategi Dampak Boikot, Pendapatan Anjlok hingga Pilih Lepas Usaha Es Krim di Indonesia 

Unilever harus memutar otak agar bisa pertahankan gurita bisnis di tengah aksi mogok massal masyarakat dunia terhadap produknya. Salah satunya dengan jual bisnis es krim.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024