Pemugaran Candi Perwara di Prambanan Habiskan Rp2,6 Miliar
- Cahyo Edi (Yogyakarta)
VIVA Edukasi– Sebuah Candi Perwara yang berada di deret I nomor 5 kompleks Candi Prambanan dilakukan purnapugar. Pemugaran Candi Perwara ini memakan waktu kurang lebih tiga tahun dan menghabiskan anggaran sebesar Rp2,6 miliar.
Peresmian purnapugar Candi Perwara ini dilakukan oleh Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Perguruan Tinggi Hilmar Farid. Selain itu hadir pula Dirut PT. Taman Wisata Candi (TWC) Borobodur, Prambanan dan Ratu Boko Febrina Intan dan Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X Manggar Sari Ayuwati.
Purnapugar Candi Perwara
- Cahyo Edi (Yogyakarta)
Hilmar mengatakan pemugaran Candi Perwara ini bukan hanya mengembalikan situs candi namun di dalamnya ada sebuah proses panjang yaitu penelitian dan pengetahuan. Hilmar mengungkapkan pemugaran tak hanya asal menyusun batu membentuk sebuah candi namun ada proses di dalamnya.
Hilmar menerangkan proses pemugaran satu Candi Perwara ini pengerjaannya membutuhkan waktu tiga tahun dengan didahului oleh penelitian. Setelahnya untuk pemugaran fisik diperlukan waktu 10 bulan hingga satu tahun.
"Anggarannya sekitar Rp 2,6 miliar untuk satu Candi Perwara. Ini adalah pekerjaan besar dan signifikansinya kita mampu merekonstruksi candi. Bukan hanya secara kebudayaan dan sejarah, namun sampai ke teknis," ucap Hilmar, Jumat 3 Februari 2023.
Hilmar mengapresiasi para juru pugar candi yang berada di bawah Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X yang bekerja untuk memugar Candi Perwara tersebut. Hilmar menyebut pekerjaan tersebut merupakan sesuatu yang luar biasa.
"Ini pekerjaan luar biasa. Ada yang namanya tenaga pencari batu dan ada juru pasangnya. Mereka bekerja dengan keahliannya yang tidak sembarang orang bisa untuk memugar Candi Perwara ini," tutur Hilmar.
Candi Prambanan
- VIVA/ Cahyo Edi/ Yogyakarta
"Saya apresiasi tinggi kepada tim juru pugar karena pengetahuan mereka luar biasa. Mereka mampu mencocokkan batu yang sebetulnya unik. Ini adalah pekerjaan besar dan signifikansinya kita mampu merekonstruksi candi," sambung Hilmar.
Sebagaimana diketahui sebenarnya ada 224 Candi Perwara yang mengelilingi Candi Prambanan. Saat ini baru ada enam Candi Perwara yang dipugar. baru enam yang dipugar. Dua Candi Perwara dipugar pada masa Belanda Belanda tahun 1937. Empat Candi Perwara lainnya dipugar tahun 2015, 2017, 2019 dan 2023.
Direktur Utama PT TWC Febrina Intan mengatakan Candi Prambanan telah ditetapkan menjadi warisan budaya dunia (world heritage) No. 642 tahun 1991 oleh UNESCO dengan sebutan Prambanan Temple Compound. Candi Prambanan bersama-sama dengan Candi Lumbung, Candi Bubrah, Candi Sewu dan Candi Asu (Ghana) yang merupakan suatu gugusan (compounds).
"Selain itu, Kompleks Candi Prambanan merupakan bangunan cagar budaya nasional yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 157/M/1998," ucap Febriana.
Terkait pemugaran Candi Perwara, Febriana membeberkan studi kelayakan Candi Perwara Deret I No.5 yang telah dilaksanakan di 2019. Saat itu berhasil mengumpulkan dan melakukan anastilosis komponen-komponen batu bagian dari candi.
"Jumlah batu keseluruhan lebih kurang 1.500, batu asli sebanyak 70,87 persen dan batu baru sebanyak 29,13 persen," ungkap Febriana.
Febriana mengatakan upaya ini dilanjutkan pada tahun 2020 dengan kegiatan rutin melengkapi batu-batu yang belum ditemukan pada saat studi kelayakan.
"Berdasarkan hal tersebut maka pada tahun anggaran 2021 dilakukan kegiatan Studi Teknis Candi Perwara Deret I No. 5. Kegiatan studi teknis ini menghasilkan perencanaan teknis pengerjaan/tahapan pekerjaan, metode pemugaran, perhitungan volume pekerjaan, waktu, biaya dan tenaga kerja yang akan dibutuhkan dalam pemugaran," katanya.
Febrina mengatakan, pemugaran Candi Perwara Deret I No 5 dilaksanakan selama 250 hari terhitung sejak dari Februari 2022 hingga akhir Desember 2022.
"Pekerjaan pemugaran meliputi persiapan, pembongkaran, pekerjaan di bengkel kerja, anastilosis, pemasangan kembali, pemberian perkuatan tambahan, pembuatan drainase, dan tahap penyelesaian," tutup Febriana.
