Wujudkan Kampus Berkelanjutan, i3L Raih Penghargaan dari UI Greenmetric
- Istimewa
VIVA Edukasi – Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L) menunjukkan peranannya dalam kontribusi pembangunan berkelanjutan atau sustainbility. Kali ini, peranan tersebut berhasil ditunjukkan dengan
capaian i3L meraih Best New Participating University in UI Greenmetric Ranking.
UI GreenMetric merupakan inovasi UI yang dikenal luas di dunia internasional sebagai pemeringkatan
perguruan tinggi pertama di dunia berbasis komitmen tinggi pada pengelolaan lingkungan hidup
kampus. Penilaian UI GreenMetric ini dilandasi atas tiga pilar, yaitu Lingkungan hidup, Ekonomi, dan
Sosial dengan bobot indikator penilaian yang terdiri atas Keadaan dan Infrastruktur Kampus (15%),
Energi dan Perubahan Iklim (21%), Pengelolaan Sampah (18%), Penggunaan Air (10%), Transportasi
(18%), serta Pendidikan dan Riset (18%).
Katherine, S.T., Ph.D. selaku rektor i3L menyatakan bahwa I3L terus berusaha mengembangkan
berbagai infrastruktur kampus, meningkatkan kualitas pengelolaan sampah, penghematan energi
yang dihasilkan oleh operasi kampus yang lebih ramah lingkungan, sekolah inovatif mengintegrasikan
praktik keberlanjutan dalam semua aspek program, proses, dan pengalaman siswa kami.
“Pengelolaan perguruan tinggi ini dilakukan untuk menjadi pusat perwujudan green economy.
Dampak kegiatan kampus bagi lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi masyarakat diupayakan dalam
banyak program yang diinisiasi dosen dan mahasiswa”, tutur Katherine dalam keterangannya yang diterima VIVA, Selasa (1/2).
Katherine menyebutkan bahwa pencapaian ini semua merupakan hasil darma i3L sejak kampus ini berdiri. Semua pihak berkontribusi untuk memenuhi tugas setiap kriteria sesuai dengan posisinya masing-masing.
"Oleh karena itu, pencapaian ini bukan hanya diraih oleh Unit Pengembangan SDG i3L, melainkan juga semua pihak di Institusi ini,” ungkapnya.
Katherine berharap, melalui prestasi ini seluruh warga kampus I3L semakin semangat dalam menjalani
kesehariannya dengan semangat sustainability. Sebab, menurutnya, semangat ini akan terus dipupuk untuk generasi selanjutnya dalam menjaga ekosistem lingkungan hidup.
“Semua untuk keberlangsungan hajat manusia ke depannya, dengan mengurangi dampak lingkungan,
sosial dan tata kelola yang negatif. Ini dilakukan untuk mencapai Sustainable Development Goals
(SDGs) yang menjadi tujuan dunia. Hal ini karena perguruan tinggi menghasilkan sumber daya
manusia berkualitas yang menghasilkan inovasi-inovasi, termasuk inovasi teknologi, serta memiliki
kesempatan untuk menerapkan ilmu dan hasil inovasinya baik di kampus maupun di masyarakat”,
tuturnya.
Katherine menilai, perguruan tinggi berstandar internasional tidak hanya dilihat dari kualitas riset,
publikasi ilmiah, paten, sebaran lulusan, dan prestasi dosen atau mahasiswa, namun juga ditentukan
dari teknologi dan cara-cara untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.
"Perlu diketahui bahwa belakangan ini isu seputar lingkungan menjadi perhatian di berbagai negara, termasuk Indonesia. Jadi, partisipasi i3L pada UI GreenMetric menunjukkan kampus kita terus
mengikuti perkembangan zaman, utamanya terhadap isu perubahan iklim," jelas Katherine.