Dirikan Politeknik Tridaya Virtu Morosi, Ali Mazi Berharap Lahir SDM Unggul di Sultra

Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi
Sumber :
  • Ahmad Farhan Faris

VIVA Edukasi –  Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi didapuk menjadi Dewan Pengawas Yayasan Andrew Zhu dan Tony Zhu mendirikan Politeknik Tridaya Virtu Morosi di Sulawesi Tenggara. Tentu, ia berharap kehadiran Politeknik ini dapat melahirkan generasi bangsa yang inovatif dan berkompeten.

Akhirnya! Ini Waktu Pramono-Rano Karno Ditetapkan Sebagai Gubernur dan Wagub Terpilih Jakarta

Politeknik Tridaya Virtu Morosi terletak di Kabupaten Konawe, resmi telah memperoleh izin pendirian melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 25/D/OT/2023 tentang Izin Pendirian Politeknik Tridaya Virtu Morosi.

Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi

Photo :
  • Ahmad Farhan Faris
Eks Gubernur Kaltim Meninggal Dunia, KPK Bakal SP3 Kasus Korupsi IUP

“Politeknik Tridaya Virtu Morosi diharapkan dapat menciptakan SDM unggul, inovatif, dan kreatif guna mendukung percepatan pembangunan Indonesia,” kata Ali Mazi melalui keterangannya pada Senin, 30 Januari 2023.

Ketua Yayasan Andrew Zhu dan Tony Zhou, Wisma Bharuna Politeknik Tridaya Virtu Morosi memiliki tiga program studi Diploma Tiga, yaitu Teknologi Metalurgi Industri Logam, Teknologi Sipil, dan Teknologi Listrik Industri Logam.

Beragam Inovasi dan Kolaborasi, Ajang IDEA Expo 2024 Panen Apresiasi

Menurut dia, Politeknik Tridaya Virtu Morosi bekerja sama dengan beberapa perusahaan industri dalam bentuk penyaluran lulusan ke perusahaan-perusahaan smelter di Morowali Utara. Harapannya, kata dia, Politeknik ini disiapkan sebagai link and match, atau titik temu antara industri dengan dunia pendidikan. 

"Politeknik ini secara langsung menerapkan pembelajaran secara learning by doing, sehingga lulusannya menjadi lulusan yang berkualitas dan terampil,” jelas dia.

Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi

Photo :
  • Ahmad Farhan Faris

Ia menjelaskan hilirisasi industri nikel yang berkembang begitu pesat perlu ditopang dan disokong SDM yang berkualitas, sehingga ke depannya putra-putri bangsa mampu membawa Indonesia melompat maju dari negara penerima teknologi menjadi pelopor.

Selain itu, ia berharap Politeknik ini dapat menjadi ekosistem pengetahuan akademis dan teknologi yang mampu membentuk sumber daya manusia (SDM) bangsa Indonesia yang unggul dalam mengelola industri smelter.

“Tentunya, visi panjang ke depan menjadi cita-cita kita sebagai bangsa yang besar adalah terbentuknya ekosistem pengetahuan akademis dan teknologi dalam membentuk SDM Bangsa Indonesia yang unggul. Sehingga, di masa depan putra-putri bangsa Indonesia yang menjadi pengelola industri smelter,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya