Doa Haji dan Umrah yang Perlu Dibaca saat Beribadah ke Tanah Suci
- U-Report
VIVA Edukasi – Selain mempersiapkan diri, umat Islam yang hendak melakukan ibadah haji dan umrah juga perlu mengetahui dan membaca doa-doa yang perlu diamalkan untuk menyempurnakan ibadah.
Doa haji berkaitan dengan dengan rukun haji seperti ihram, wukuf, tawaf, sai dan tahallul serta wajib haji diantaranya ihram haji dari miqat, mabit di Muzdalifah dan Mina, lontar jumrah dan tawaf. Begitu pula dengan doa umrah.
Membaca doa saat ibadah haji dan umrah juga sangat dianjurkan untuk dapat menambah kekhusyukan dalam melaksanakannya. Berikut ini kumpulan doa haji dan umrah yang perlu dipanjatkan saat beribadah ke Tanah Suci yang dihimpun dari berbagai sumber.
Doa Niat Haji
Ilustrasi orang berdoa minta kesehatan.
- U-Report
“Nawaitul hajja waahramtu bihilillahi ta’ala Labbaika. Allahumma Hajjan”
Artinya: “Aku berniat melaksanakan ibadah haji dan ihram karena Allah. Aku menyambut panggilan-Mu untuk pergi haji”.
Doa Niat Umrah
Ilustrasi Jemaah Indonesia tengah menunaikan ibadah umrah.
- Fuad Hasan/Maktour
“Labbaika Allahumma ‘umratan”
Artinya:
“Aku datang memenuhi panggilan-Mu untuk berhaji dan umroh.”
Doa Talbiyah
Ilustrasi berdoa.
- U-Report
“Labbaikalla humma Labbaikh. Labbaikalaa Syariika Laka Labbaik. Innal Hamda Wa Ni’mata Lakawal Mulk Laa Syariikalakaa”
Artinya: “Aku datang memenuhi panggilan-Mu Ya Allah, aku datang. Aku penuhi panggilan-Mu Ya Allah, tiada sekutu bagimu-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, semua nikmat, dan kerajaan hanya milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu Ya Allah”.
Usai membaca talbiyah, jemaah biasanya akan melantunkan shalawat Nabi Muhammad SAW, seperti berikut:
“Allahuma Shalli Wa Sallim ‘Ala Sayyidina Muhammadin Wa ’Alla Ali Sayidina Muhammad”
Artinya: “Ya Allah berikanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya”.
Doa Memasuki Kota Mekah
Jemaah umrah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi dengan protokol kesehatan
- Haramain
“Allahumma haadza haramuka wa amnuka faharrimlahmi wadamii wabasyarii ‘alannar, wa aminnii min ‘adzabika yauma tab’atsu ‘ibaadaka waj’alnii min auliyaa ika wa ahli thoo’atik”
“Ya Allah kota ini adalah tanah Haram-Mu dan tempat yang aman, maka hindarkanlah daging, darah, rambut, bulu dan kulitku dari neraka. Amankanlah aku dari siksa-Mu pada hari Engkau membangkitkan aku ke dalam golongan aulia-Mu dan ahli ta’at pada-Mu.”
Doa Saat Melihat Kabah
Jemaah umrah memadati Kabah usai pagar pembatas dibuka
- Reasahalharamain
“Allahumma Antas Salaamu Wa Minkas Salaamu Hayyinaa Rabbana Bissalaami”
Artinya: “Ya Allah engkau adalah Maha Sejahtera. Kaulah sumber segala kesejahteraan, Berikanlah kami hidup yang sejahtera”.
Doa saat memasuki Masjidil Haram
Shalat Jumat di Masjidil Haram
- ANTARA FOTO/Hani Sofia
“Allahumma antassalaamu wa minkassalaam, wa ilaika ya’uudussalaam, fa hayyana rabbanaa bissalaam, wa ad hilnal jannata daarassalaam, tabaarakta rabbana wata’alaita ya dzaljalaali wal ikram. Allahummaftah liiy abwaaba rahmatika, bismillaahi walhamdulillaahi wasshalaatu wassalaamu ‘ala rasuulillaahi”
Artinya: “Ya Allah, Engkau sumber keselamatan, daripada-Mu-lah datang keselamatan, dan kepada-Mu kembalinya keselamatan. Maka hidupkanlah kami, wahai Tuhan kami dengan selamat sejahtera dan masukkanlah kami ke dalam surga negeri keselamatan”
Doa Tawaf
Ribuan Jemaah Haji Tawaf
- MCH 2022/Susanto
“Allaahumma Inni Nawaitu Thawaafa Baitikal Mu’azhzhami Sab’ata Asyawaathin Fassiru Lii Wa Taqabbalhu Minnii Bismillaahi Allahu Akbaru Allahu Akbaru Wa Lillaahil Hamdu”
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya aku berniat tawaf di rumah-Mu yang agung ini sebanyak 7 (tujuh) kali. Mudahkanlah untukku dan terimalah tawafku dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah”.
Doa Sa’i
Jemaah haji melakukan Tawaf Wada
- MCH 2022
“Abda Ubimaa Ba’da Allahu Bihi Warasuulluh. Innasshafaa Wa Marwata Min Sya’Aairillaah Faman hajjal Baita Awi’tamara fallaa junaaha ‘alaihi Ansyathawwa Fabi himaa Wamantathawwa ‘Akhairan Fa Innallaha Syaakirun ‘Aliim”
Artinya: “Aku memulai apa yang sudah dimulai oleh Allah dan oleh Rasul. Sesungguhnya bukit Shafa dan bukit Marwah sebagian dari tanda kebesaran Allah. Barang siapa yang pergi haji ke rumah Allah atau umrah maka tidak ada dosa bagi yang mengerjakan sa’i diantara keduanya”.
