4.000 Tahun Lebih Terkubur, Ini Misteri Ruang Hampa yang Ada di Piramida Mesir
- Antara/ Ismar Patrizki
VIVA Edukasi - Peneliti menemukan ruang kosong berukuran sangat besar di dalam Piramida Agung Giza di Mesir. Ruang tersebut sudah tertutup atau terkubur selama 4.500 tahun. Fungsi dari ruang hampa tersebut masih menjadi pertanyaan bagi para arkeolog.
Dijelaskan dalam artikel di si IFLScience, ruang kosong tersebut ditemukan oleh tim ScanPyramids. Mereka menembak Piramida Agung Giza menggunakan teknik "muon tomography".
Piramida Agung Giza.
- U-Report
Teknik tersebut memanfaatkan muon, yaitu partikel energi negatif yang dihasilkan oleh tubrukan antara pijar kosmik dengan atom di atomfer terluar Bumi.
"Seperti sinar-X, yang bisa menembus tubuh dan memotret tulang, partikel ini lurus melewati ratusan meter batu sebelum memudar atau terserap. Dengan merekam posisi dan bergerak arah gerakan setiap muon, detektor muon bisa membedakan rongga dari batu," tulis tim ScanPyramids dalam jurnal.
Lewat teknik tersebut, mereka berhasil menemukan sebuah ruang yang tidak pernah terdeteksi sebelumnya.
"Kami melaporkan ruang penemuan hampa [dengan bentuk serupa dengan Galeri Agung dan berukuran minimal 30 meter berposisi di atas Galeri Agung," tulis tim ScanPyramids.
Ruang kosong tersebut diberi nama "kekosongan besar". Sampai saat ini, fungsi dari ruang raksasa tersebut belum diketahui.
Arkeolog Universitas Cambridge, Kate Spence, mengatakan kepada National Geographic bahwa ruang kosong tersebut bisa jadi terbentuk dalam masa konstruksi, digunakan sebagai tanjakan untuk meletakkan batu pada posisinya. Setelah itu, ruang dibiarkan kosong atau diisi dengan puing-puing.
Piramida Nubia.
- U-Report
Teori lainnya lebih fantastis. Ruang kosong tersebut diduga sebagai lokasi persemayaman rahasia Khufu, firaun kedua Mesir yang diperkirakan sebagai penyandang dana pembangunan Piramida Agung Giza.
Ceritanya, pada saat Piramida Agung Giza ditemukan dan dijelajahi, arkeolog menemukan banyak sekali ruang, termasuk sebuah kamar yang berisi sarkofagus yang diduga sebagai tempat kecil yang dimumikan Khufu. Namun, sarkofagus tersebut ternyata kosong.
Arkeolog kemudian mengaggap mumi Khufu telah dicuri dalam penjarahan katedral. Kini, teori baru menyatakan ada ruang keempat yang belum ditemukan berisi mumi Khufu.
Dua ahli mesir amatir asal Prancis, pada 2004, pernah menggunakan radar penetrasi bumi untuk menganalisis arsitektur katedral dan menyimpulkan bahwa ada ruang ekstra yang belum ditemukan.
Piramida Giza.
- Getty Images
Menurut mereka, Piramida Agung Giza dibangun tanpa perencanaan yang mendetail. "Khufu punya tiga ruang persemayaman yang dibangun untuk dirinya sendiri. Ruang pertama tidak selesai, ruang kedua selesai, dan ruang ketiga retak. Karena itu, Khufu bekerja di ruang kedua."
Ahli kedua percaya bahwa tempat Khufu meletakkannya di koridor yang tersembunyi dari ruang ratu, tempat semua hadiah untuk Khufu disimpan.
Untuk membuktikan teori mereka lebih jauh, tim ScanPyramids pada 2022 mengumumkan rencana kembali ke Giza menggunakan alat yang lebih canggih. Setelah penggalangan dana selesai, mereka membutuhkan waktu dua tahun untuk membangun perangkat tersebut.
"Kami berencana menggunakan sistem teleskop yang memiliki sensitivitas 100 kali dari alat sebelumnya. Alat ini dapat menyusun gambar muon dari seluruh suduh, dan dapat menciptakan gambar tomografi dari seluruh gereja."
