Terungkap Cita-cita Nono si Bocah Jago Matematika Asal NTT
- YouTube Biro Umum Setda Provinsi NTT
VIVA Edukasi – Nono siswa Sekolah Dasar (SD) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia mengungkapkan cita-citanya saat dewasa nanti.
Rupanya peraih juara dalam kompetisi matematika tingkat dunia dalam International Abacus World Competition, Abacus Brain 2022 ini bercita-cita menjadi tentara dan seorang yang hebat seperti Elon Musk sebagai penemu dan pengusaha.
Abacus World Competition sendiri adalah kompetisi matematika dan sempoa pada tingkat dunia yang diselenggarakan Abacus Brain Gym (ABG). Kompetisi ini yang berhasil dimenangi oleh Nono si bocah 7 tahun yang jago matematika.
Bocah bernama lengkap Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau Nono ini berhasil mengalahkan tujuh ribu peserta lain dari berbagai negara, termasuk juga Qatar dan Amerika Serikat (AS) di usianya yang masih sangat belia.
Soal cita-cita, Nono mengungkapkannya saat diundang menjadi bintang tamu di sebuah acara televisi yang dibawakan oleh Rian Ibram, Dewi Perssik, Nassar dan Caren Delano.
Mulanya, Rian Ibrahim menanyakan kepada Nono, apa cita-citanya saat sudah dewasa nanti. Nono pun memberi jawaban yang cukup mengejutkan di mana dirinya yang ingin menjadi tentara dan seorang seperti Elon Musk.
“Tentara dan Elon Musk,” ucap Nono menjawab pertanyaan Rian Ibram, dikutip VIVA pada Selasa, 24 Januari 2023.
“Pengen jadi tentara loh luar biasa,” saut Rian Ibram yang terkesan mendengar cita-cita Nono.
Siswa SD yang jago matematika itu sendiri mengaku memang menyukai mata pelajaran matematika di sekolah. Sehingga ia sangat antusias dengan pelajaran tersebut dan bahkan rajin belajar hingga akhirnya bisa menjadi juara dunia di kompetisi global.
“Suka (matematika),” ungkap Nono.
Saat menjadi juara di kompetisi matematika tingkat dunia dalam International Abacus World Competition, Abacus Brain 2022, disebutkan oleh Nono bahwa dirinya mendapatkan piala, medali, sertifikat serta uang senilai $200.
Di balik itu, Nono sangat giat belajar dan bahkan memerlukan waktu belajar selama 2 jam dalam waktu yang berbeda-beda. Sang guru menjelaskan bahwa Nono belajar selama dua jam saat siang, sore dan juga malam.