Viral Ngemis Online Hingga Raup Untung Jutaan Rupiah, Begini Kata Buya Yahya
- TikTok @intan_komalasari92
VIVA Edukasi – Media sosial beberapa waktu belakangan ini tengah diramaikan sebuah tren ngemis online seperti mandi lumpur yang ramai dilakukan pada live streaming TikTok. Di mana pelaku aksi ngemis online ini dilakukan oleh orangtua yang sudah masuk usia lansia.
Ngemis online dengan cara melakukan siaran langsung sambil berdiam diri di tengah-tengah kolam kecil ini berujung pro kontra. Pasalnya, banyak yang menduga jika aksi tersebut dilakukan dengan memanfaatkan ataupun mengeksploitasi orangtua hingga berjam-jam lamanya.
Di mana si pelaku yang terdiri dari orangtua maupun lansia dibiarkan begitu saja melakukan aksi guyur-mengguyur air kubangan ke seluruh tubuh demi bisa meraup banyak gift.
Yang mana nantinya mereka bisa menghasilkan cuan yang banyak dari aksinya tersebut melalui siaran langsung TikTok yang dilakukannya. Sontak saja maraknya video ngemis online yang tengah viral di TikTok tersebut membuat resah masyarakat.
Terlebih, mirisnya lagi para pemilik akun video TikTok dengan sengaja memanfaatkan keluarganya sendiri maupun tetangga di sekitar rumahnya untuk menarik rasa simpati para penonton di TikTok agar kasihan hingga berujung memberikan gift yang nantinya bisa dicairkan berupa uang.
Alih-alih dipaksa, rupanya setelah ditelusuri oleh pihak yang berwajib mereka mengaku tidak ada unsur paksaan sama sekali. Semua ini dilakukan atas dasar inisiatifnya sendiri. Maraknya tren ngemis online ini pun lantas berhasil menyedot perhatian banyak publik. Buya Yahya salah satunya, yang turut memberikan reaksi serta tanggapannya terkait isu yang tengah viral di media sosial saat ini.
Lantas, bagaimana Islam memandang hal tersebut? Daripada penasaran simak ulasan berikut ini.
Ini Pandangan Buya Yahya
Viralnya tren mandi lumpur atau air kubangan yang marak dilakukan oleh sejumlah oknum-oknum yang berusaha meraup keuntungan ini rupanya berhasil menarik perhatian sosok Buya Yahya.
Melansir dari akun kanal YouTube milik Buya Yahya yakni Al-Bahjah TV pada Sabtu, 21 Januari 2023 yang lalu dirinya memberikan pandangannya tentang ngemis online yang tengah santer diperbincangkan di media sosial.
"Ada mental pengemis, jangan Anda punya mental pengemis," jelasnya.
Menurutnya, meminta pada dasarnya diperbolehkan dan halal selama memang memiliki hajat atau kebutuhan akan suatu hal tertentu, serta meminta dalam kontes hanya secukupnya saja tidak berlebihan maupun ngelunjak.
Secara tegas, Buya Yahya menegaskan, bahwasannya memang ada banyak cara maupun hal-hal yang bisa dilakukan oleh pengemis untuk melancarkan misnya. Mulai dari yang sopan hingga menjengkelkan sekalipun, maupun paksaan dengan menggunakan senjata.
Terkait hal ini, Buya Yahya mengingatkan kepada para umat Muslim untuk memiliki mental memberi bukan pengemis.
Jangan sampai konteks meminta-minta tersebut justru dijadikan alasan untuk meraup keuntungan sendiri, seperti yang tengah viral belakangan ini di media sosial. Menurutnya, jika konteksnya tersebut itu hukumnya haram.
Buya juga menambahkan, orang yang meminta-minta kepada orang lain secara terus menerus, pada hari kiamat saat manusia dibangkitkan nanti wajahnya tidak akan ada dagingnya. Jadi, bisa dipastikan meminta-minta ini bukanlah hal yang baik alias bukan tindakan yang terpuji. Ini tentu menjadi tindakan yang sangat dibenci oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, Buya mengajak kepada semua Muslim agar bisa bekerja keras dengan baik, wajar, normal, dan halal. Jika bekerja dengan cara yang baik maka hasilnya pun akan memberikan kebaikan dan rezeki yang berlimpah.
Jika dikaitkan dengan tren ngemis online di TikTok yang memanfaatkan orangtua untuk melakukan aksinya tersebut selama berjam-jam hingga membuat tubuhnya kedingingan dan keriput.
Buya Yahya mengungkapkan, jika seorang anak dengan teganya memperlakukan orangtua seperti itu maka hidupnya dijamin tidak akan berkah. Sewajarnya sebagai seorang anak, mereka harus memuliakan orangtua dan berbakti kepadanya. Dirinya juga mengingatkan agar kita bisa meneladani kisah dari Uwais al Qarni.
Sebagai informasi, Uwais al Qarni merupakan seorang pemuda asal Yaman yang sangat mencintai dan taat kepada ibunya.
Sebagai penutup, Buya Yahya hanya mengingatkan dan berpesan bahwa, sebenarnya tidak ada masalah jika memanfaatkan TikTok. Asalkan tujuannya benar dan baik yaitu untuk menghasilkan uang dengan ide-ide yang cemerlang, mengeduka