Begini Sejarah Toga Hingga Dijadikan Simbol Seremoni dalam Acara Wisuda Kelulusan

Toga.
Sumber :
  • kabarkampus.jogjainfo.net

VIVA Edukasi – Seremoni wisuda di universitas adalah salah satu peristiwa paling membanggakan dalam hidup seseorang. Biasanya seseorang yang melakukan prosesi wisuda mengenakan jubah toga. Inilah sejarah toga hingga dijadikan seremoni pada acara wisuda.

Tergerus Digitalisasi dan Tren Teknologi, Mahasiswa yang Pengin Jadi Akuntan Kian Merosot

Dikutip dari berbagai sumber, ternyata Toga dalam bahasa latin adalah tego yang berarti penutup dan berasal dari bangsa romawi.

Pangeran Abdullah bin Faisal al Saud memakai toga.

Photo :
  • AP Photo.
Bakrie Center Foundation Apresiasi Dukungan Universitas dan Lembaga Sosial Melalui Campus Leaders Program 9 Award

Toga merupakan pakaian kuno yang memiliki panjang -+ 20 meter saat digunakan,Pakaian ini digunakan oleh bangsa Etruskan yang hidup sekitar tahun 1200 M, bahan pakaian terbuat dari bahan kain wol, cara memakainya pun cukup unik, yaitu kain yang panjang tersebut dililitkan ke badan pemakai, dan diikat.

Pada periode 1.200 SM adalah pakaian yang sering dipakai penduduk Roma untuk aktivitas di luar rumah. Saat itu, bentuk toga belum berupa jubah, namun hanya berupa kain lilitan sepanjang enam meter yang dililitkan di tubuh.

Ingin Mesin Cuci Anda Bertahan Lama? Ini 8 Hal yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Cuci

Meski tak praktis, toga adalah satu-satunya pakaian yang dianggap pantas saat seseorang berada di luar ruangan untuk menutupi tubuh mereka.

Waktu itu toga adalah pakaian berupa sehelai mantel wol tebal yang dikenakan setelah mengenakan cawat atau celemek.

Oleh karena itu toga tergantikan oleh Sagum (mantel wol) yang lebih ringan dalam segala kegiatan militer. Namun dikarenakan sentimen Bangsa Romawi terhadap toga, busana ini tetap menjadi pakaian penting seperti sidang kekaisaran sejak sekitar tahun 44 SM.

Seiring berjalannya waktu, pemakaian toga untuk kegiatan sehari-hari mulai ditinggalkan. Di masa modern, pakaian toga mulai dimodifikasi bentuknya, berubah fungsi menjadi pakaian resmi di kala wisuda.

Jubah toga dalam acara wisuda kebanyakan berwarna hitam, yang ternyata memiliki filosofi bahwa para wisudawan atau wisudawati berhasil memperoleh pencerahan (ilmu pengetahuan) setelah berhasil melewati jenjang pendidikan, mengalahkan bayangan (tidak berilmu).

Wisuda Universitas Bakrie

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Penggunaan jubah dan penutup kepala sebagai simbol akademik ini mulai diadopsi oleh beberapa universitas di abad pertengahan. Perguruan tinggi pertama yang meresmikan pakaian wisuda atau toga wisuda yakni University of Oxford dan University of Cambridge.

Pada 1321, kedua kampus tersebut sempat membuat larangan pakaian yang berlebihan saat wisuda. Pihak universitas juga mewajibkan setiap orang yang mengenakan jubah wisuda sebagai simbol lencana.

Penggunaan jubah dan topi hukuman untuk urusan akademik terus diadopsi hingga ke era kolonial di wilayah Amerika. Setelah masa Perang Saudara, keduanya hanya dibatasi untuk merayakan kelulusan seseorang.

Marissa Nasution Wisuda

Photo :
  • Tangkapan layar Instagram @marissaln

Topi dan toga wisuda pengakuan dan kewajiban. Sementara jubah wisuda tidak lagi digunakan untuk kehangatan, tepai sebagai pelengkap yang menandakan bidang studi seseorang.

Sejak itulah tradisi topi, toga, dan gaun wisuda mengalami perkembangan dan menjadi bagian penting dari pengalaman akademisi seseorang. Demikianlah tadi sejarah toga hingga digunakan sebagai acara paling sakral dalam wisuda.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya