Apakah Yajuj dan Majuj Merupakan Bangsa Mongol? Simak 5 Penjelasan Ini
- pixabay
VIVA Edukasi – Kebenaran Yajuj dan Majuj terkait identitasnya ini masih jauh dari kejelasan. Tidak sedikit yang bertanya tentang siapa dan apa sebenarnya makhluk yang akan datang di akhir zaman ini. Salah satu teori yang terkenal adalah mereka yang berasal dari bangsa Mongol.
Bangsa ini sudah ada ribuan tahun yang lalu dan dikatakan memiliki ciri mendekati Yajuj dan Majuj.
Melansir dari nationalgeographic.com, kekaisaran Mongol berlangsung dari tahun 1206 hingga 1368. Selama waktu kerajaan ini meluas hingga mencakup sebagian besar Eurasia berkat teknologi dan kekuatan militer yang dimiliki.
Jenghis Khan sebagai pemimpin bangsa Mongol telah menghancurkan beberapa dinasti kuat demi memperluas kekuatannya. Dinasti yang sempat dikalahkan adalah Dinasti Abbasiah di Bagdad, Dinasti Jin dan Dinasti Song di Cina, tak ketinggalan Kerajaan Khwarezmian di Asia Tengah.
Ciri dari bangsa Mongol ini memang hampir sama seperti orang Asia terutama China. Dimana mereka memiliki mata yang sipit, rambut hitam, hidung yang relatif pesek, postur tubuh yang tak terlalu tinggi, dan warna kulit pucat atau sawo matang.
Sedangkan untuk ciri ciri dari Yajuj da Majuj memang sempat dijelaskan dalam beberapa hadist, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Bicara Tidak Fasih
Istilah bahasa yang digunakan oleh Nabi ini mengandung rahasia tersendiri. Dimungkinkan wajah seperti ini diartikan sebagai orang yang bukan pemalu dan pekerja keras.
5. Tubuh dan Perilaku
Ukuran tubuh Yajuj dan Majuj tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek. Mereka juga suka membunuh orang selain bangsa mereka. Ciri ini hampir menyerupai bangsa mongol yang suka membunuh demi memperluas wilayahnya.
Dari ciri ciri diatas memang terdapat beberapa kemiripan antara Yajuj dan Majuj dengan bangsa Mongol. Namun ini hanyalah teori saling mengikat satu sama lain dan bukanlah kebenaran. Meskipun kata Mongol itu sendiri erat kaitannya dengan Majuj. Terkadang kata Yajuj dan Majuj ini juga dipakai dengan sebutan Mongol dan Tartar.
Beberapa waktu lalu ada yang sempat mengatakan bahwa Yajuj dan Majuj ini adalah Genghis Khan karena kemiripannya dengan teori ini. Namun hal ini bertentangan dengan tanda akhir Al Quran. Dimana Yajuj dan Majuj hanya akan keluar setelah Nabi Isa AS telah mengalahkan Dajjal. Sehingga teori bahwa Jenghis Khan merupakan perwujudan yajuj dan Majuj adalah salah besar.