5 Tarian Tradisional Argentina Ini Kental akan Budaya dan Makna!

VIVA Edukasi – Sebagian besar negara di Amerika Latin menari pasti menjadi hal yang pokok dalam budaya lokal. Tidak luput negara Argentina.

Masyrakat Argentina sangat tahu bagaimana cara menggoyang pinggul mereka dan bergerak dengan musik. Terdapat beberapa masakan tradisional terbaik di Argentina yang bisa membuat tubuh bergerak.

Nah, terdapat tarian tradisional Argentina yang sangat populer. Apa saja tarian itu? Simak ulasan VIVA yang dirangkum dari berbagai sumber sebagai berikut.

Tango merupakan tariantradisional yang sangat populer di Argentina. Taria Tango berawal dari pelabuhan La Bica pada tahu 1880-an dengan pengaruh ritme tarian Afrika dan Eropa.

Tarian tango dilakukan berpasangan, tango diperagakan dengan sisi melankolis, drama dan penuh nafsu, meski sangat indah untuk ditonton, namun tarian ini sangat sulit untuk dipelajari. Itulah mengapa tari ini merupakan salah satu 'ekspor' terbesar Argentina. Guru tarian tango lokal banyak yang keluar dari Argentina untuk mengajar tango di belahan dunia lain.

Malambo adalah cerita rakyat tradisional tradisional yang lahir di pampa Argentina kira-kira tahun 1600-an. Mengingat asal-usulnya yang berasal dari dataran tinggi yang luas, masuk akal bahwa ini adalah gaya yang dikoreografikan khusus untuk pria dan yang paling pasti memiliki Wild West, dengan pengaruh koboi.

Disertai dengan gitar, para penari malambo mengenakan celana panjang dan topi bertepi lebar dan memainkan banyak langkah menghentak, serta gerakan twist dan leg yang familiar seperti di tari tango.

Sementara itu tari cumbia mengambil banyak bentuk musik dan berawal dari negara Amerika Latin, Kolombia utara, Argentina mengambil ritme Amerika Selatan ini dan membuatnya menjadi versi sendiri.

Menari tari klasik cumbia tidak berbeda dengan menari tari salsa, dengan dua langkah dasar yang cukup mudah untuk dilakukan, namun di Argentina berbagai gaya yang berbeda telah berkembang seiring dengan musiknya, seperti villera cumbia, yang ada di daerah kumuh, dan cumbia Santafesina, yang dipengaruhi oleh irama folkloric.

Tarian rakyat lokal lainnya adalah chacarera, sebuah tarian yang berasal dari provinsi utara Santiago del Estero dan sering dianggap sebagai tandingan dari pedesaan terhadap ritme urban tango.

Tarian ini dilakukan secara berpasangan pria dan wanita, dengan sepasang kekasih dimana seorang laki-laki yang 'berkeliaran' di sekitar penari perempuan, dengan kedua belah pihak mengenakan pakaian tradisional flamboyan, penari wanita dengan gaun melengkung dengan rok lebar dan penari laki-laki dengan celana berkaki lebar, sabuk tebal dan topi.

Zamba adalah folkloric lokal lainnya, jangan keliru dengan samba. Dilakukan lagi oleh pasangan pria dan wanita, kedua kostum penari mengenakan kostum mewah dan zamba atau saputangan putih yang dimiliki pria dan wanita dan melambaikannya dengan elegan saat mereka menari.

 Rok wanita juga memainkan peran penting dalam militer, saat mereka melangkah dan berputar, mereka memegang roknya sebagai bagian dari koreografi. Zamba berasal dari provinsi utara Salta dekat perbatasan dengan Bolivia.

Hari Ibu: Peneliti Wanita Indonesia Jadi Dokter Pertama Raih NAOS Ecobiology International Award di Prancis

Indonesia diwakili oleh Prof. Dr. dr. Irma Bernadette S. Sitohang, Sp. D.V.E., Subsp. D.K.E., FINSDV, FAADV. Dia terpilih sebagai pemenang penerima penghargaan NAOS.

VIVA.co.id

22 Desember 2024