Menteri Nadiem: Pentingnya Kemitraan Perguruan Tinggi dengan Industri
- Sherly (Tangerang)
VIVA Edukasi – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudritek) Nadiem Anwar Makarim menjelaskan pentingnya perguruan tinggi bermitra dengan dunia industri.
Salah satunya dengan program kampus merdeka, dalam hal ini setiap lembaga pendidikan, yakni perguruan tinggi bisa melakukan kerja sama dengan pihak swasta dalam hal pengembangan skill atau kemampuan mahasiswa.
"Dalam meningkatkan kompetensi yang unggul dan relevan dengan kebutuhan dunia usaha, tentu kuncinya ada pada kemitraan industri dan perguruan tinggi dalam upaya transformasi sistem pendidikan," katanya di Tangerang, Kamis, 15 Desember 2022.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim saat Raker PJJ di DPR
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Dalam hal ini, salah satu universitas di Tangerang pun, menerapkannya dengan melakukan kerjasama. Universitas Pelita Harapan ( UPH) Tangerang bekerja sama dengan SIMTEK dan Klikdaily, sebagai wujud nyata untuk memberikan manfaat bagi para mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi untuk kebutuhan dunia usaha.
"Kerja sama ini ada beragam program kolaboratif antara lain Bootcamp Intensive Technopreneurship, Forum Diskusi Technopreneurship, dan kegiatan Penjurian Technopreneurship," ujar Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Pujianto Yugopuspito.
Universitas Pelita Harapan
- www.uph.edu
Pada Technopreneurship dan Innovation Lab akan mendorong mahasiswa untuk terlibat secara langsung sebagai wirausaha. Lalu, dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan terkait teknologi yang relevan dengan dunia industri, serta meningkatkan peluang karier bagi mahasiswa.
"Dengan kerja sama dan arahan kementerian ini, tentu diharaokan mahasiswa dapat dengan mudah terjun dalam dunia industri dan dapat menjawab kebutuhan industri, kompeten, dan profesional melalui pendidikan yang unggul, holistis dan transformasional," ungkapnya.
DPR Minta Kajian Lebih Dalam soal Usulan Pemberian IUP kepada Perguruan Tinggi
Komisi X DPR meminta para pihak untuk mengkaji lebih dalam usulan pemberian izin usaha pertambangan kepada perguruan tinggi guna mencegah terjadinya penyalahgunaan.
