Wisuda ke-26, USNI Ciptakan SDM Unggul dan Berdaya Saing 

Wisuda ke-26, USNI Ciptakan SDM Unggul dan Berdaya Saing 
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Edukasi – Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) mengelar Wisuda XXVI Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) TA. 2021/2022, di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Sabtu, 26 November 2022, secara tatap muka setelah dua tahun ke belakang penyelenggaraan acara wisuda digelar secara online karena masa Pandemi Covid-19. 

Lulus Kuliah, Aziz Hedra Siapkan Gebrakan Baru di Dunia Musik

Dengan mengangkat tema “Peluang dan Tantangan Globalisasi di Era Digital”, acara Wisuda ke-26 USNI, dilaksanakan secara langsung dengan tetap menerapkan peraturan Protokol Kesehatan Covid-19 secara ketat bagi undangan yang hadir. 

Ketua Pelaksana Wisuda Ahli Madya, Sarjana, dan Magister Universitas Satya Negara Indonesia, Sandra Olifia, M.Si mengatakan dalam kesempatan kali ini  Rektor USNI melantik wisudawan USNI sebanyak 538 orang. 

Beragam Inovasi dan Kolaborasi, Ajang IDEA Expo 2024 Panen Apresiasi

Wisuda ke-26, USNI Ciptakan SDM Unggul dan Berdaya Saing 

Photo :
  • Istimewa

"Saya atas nama pribadi dan atas nama panitia mengucapkan Selamat kepada para wisudawan/wisudawati atas prestasi yang telah diraih. Besar harapan kami bahwa semua ilmu pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai kehidupan yang telah dipelajari selama kuliah dapat menjadi bekal untuk berkarya nyata secara profesional dan berintegritas, baik dalam ranah keluarga, masyarakat maupun bangsa," papar Sandra  dalam keterangannya yang diterima VIVA, Minggu (27/11). 

Gubernur Lemhannas: Peningkatan Kualitas SDM Kunci Wujudkan Indonesia Emas 2045

Ia pun mengingatkan momen kali ini merupakan langkah selanjutnya bagi para wisudawani untuk ikut berkontribusi menjadi pelopor dalam memulihkan berbagai sektor di Indonesia yang sempat terpuruk karena kondisi Pandemi.

Tak lupa Sandra mengucapkan selamat dan terima kasihnya kepada para orang tua dan keluarga wisudawan atas kepercayaannya kepada USNI, kerja keras, perhatian, pendampingan dan keterlibatannya dalam membimbing putra-putrinya hingga lulus dan meraih gelar Ahli Madya, Sarjana, dan Magister. 

Rektor Universitas Satya Negara Indonesia Prof. Ir. Johnner Sitompul, M.Sc., P.hD. turut mengucapkan selamat dan sukses bagi Wisudawan/ Wisudawati atas keberhasilannya menyelesaikan studi di Universitas Satya Negara Indonesia. 

"Dengan berbekal ilmu pengetahuan, kemampuan dan keterampilan yang telah kalian peroleh semasa menempuh pendidikan pada Universitas Satya Negara Indonesia, kiranya dapat menjadi aset yang bernilai dalam menghadapi tantangan dan persaingan yang ketat pada babak-babak perjuangan selanjutnya," ungkapnya. 

Ilustrasi lulusan sarjana.

Photo :
  • U-Report

Dipaparkan Johnner Sitompul, USNI secara berkesinambungan melaksanakan transformasi akademik melalui pengembangan kurikulum yang sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dengan menjamin ketersediaan dosen berkualitas dengan kompetensi unggul, sistem teknologi informasi  dan komunikasi yang terintegrasi dan proses pembelajaran yang inovatif. 

Pembelajaran atau kurikulum berbasis Outcome (outcome-based education) dan didukung dengan  Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang berpusat pada Mahasiswa (student centred learning), adalah sangat esensial untuk pembentukan core competence/ skills dan soft competence/ skills Mahasiswa guna pengembangan kreativitas, kapasitas, dan kemandirian, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang mengikuti perkembangan kemajuan ilmu, teknologi, maupun tuntutan dunia industri. 

"Masa transformasi era globalisasi menuju era digitalisasi telah menuntut seluruh elemen masyarakat agar mampu bersaing di level tertinggi. Pengaruh industri digital berdampak pada semua lini industri, termasuk industri kreatif dan industri riil. Generasi milenial wajib menyiapkan kemampuannya menghadapi tantangan di era digital," tegasnya. 

Oleh karenanya sambung Johnner Sitompul, sangat dibutuhkan persyaratan kemampuan, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya. Literasi digital telah menjadi kebutuhan bagi semua orang seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi digital. 

"USNI telah mempersiapkan sistem pendidikan yang mampu memberikan edukasi dalam pembangunan sumber daya manusia yang berdaya saing dan bersinergi mendorong kecerdasan untuk membangun kretivitas yang berorientasi pada dunia kewirausahaan hingga mampu menciptakan peluang investasi digital," jelas Johnner Sitompul. 

Ia menjelaskan, dalam konteks pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM), Universitas Satya Negara Indonesia berupaya memusatkan konsentrasi pada peremajaan kurikulum dan akselerasi proses pengembangan, dengan menentukan target pencapaian, sehingga berpotensi menghasilkan lulusan yang memiliki kecakapan pengetahuan digital dan bidang ilmu lainnya. 

"USNI berkomitmen untuk menghasilkan lulusan dengan peningkatan bakat dan minat yang unik dari mahasiswa (Distinct Elements of Talent). Kita telah mengetahui bersama bahwa bakat dan minat (talenta) dapat ditingkatkan untuk menjadi sejumlah kompetensi inti (core competence) dan kompetensi berinteraksi (soft competence). Secara pribadi / individu, lulusan Universitas Satya Negara Indonesia diharapkan memiliki logical reasoning atau critical thinking, melek/ literasi digital (ICT), selain itu mampu memimpin dirinya, dan berkepribadian (berkarakter) dalam teamworks," kata Johnner Sitompul. 

Dalam kesempatan yang sama Lembaga Pendidikan Tinggi Wilayah III, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P yang diwakili oleh Tri Munanto, S.E. MM selaku Kordinator Belmawa, menyampaikan harapannya, para wisudawan wisudawati terus meningkatkan kemampuan dalam hal digital. 

"Kolaborasi harus dilakukan agar dapat meningkatkan kompetensi hard skill dan soft skill. Tingkatkan kemampuan berbahasa asing agar dapat berkompetisi dalam dunia kerja. Tingkatkan riset-riset yang aplikatif dan literasi digital," papar Tri Munanto.

Hal senanda juga diungkapkan oleh Ketua Badan Pengurus Harian Yadika-USNI Bapak Dr. Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus, BSBA, MBA. Ia mengungkapkan kepada para lulusan USNI, apapun bentuknya harus dijalankan dengan sepenuh hati. 

"Kita harus harus menjadi diri sendiri di mana pun kita berada, dan selalu harus selalu mendukung rekan-rekan kita. Semoga hari bahagia ini menjadi langkah awal yang luar biasa bagi para lulusn USNI. Lulusan USNI Life Long Learning, tak ada hentinya untuk belajar terus menerus. Selamat kepada para wisudawan/wisudawati”  atas prestasi yang telah diraih," tutup Sihar Pangihutan. 

Dalam pelaksanaan wisuda ke-26, USNI melantik sebanyak 538 Wisudawan/ti, terdiri dari Wisudawan Magister Manajemen sebanyak 15 orang,  Wisudawan Sarjana Teknik sebanyak 112 orang, Wisudawan Sarjana Ekonomi dan Bisnis sebanyak 250 orang, Wisudawan Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebanyak 138 orang, dan Wisudawan Sarjana Perikanan dan Ilmu Kelautan sebanyak 23 orang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya