Prof Arif Satria Terpilih Kembali Jadi Rektor IPB University 2023-2028
Rabu, 9 November 2022 - 22:29 WIB
Sumber :
- antara
VIVA Edukasi – Majelis Wali Amanat (MWA) Institut Pertanian Bogor (IPB) mengumumkan Prof Arif Satria kembali terpilih menjadi rektor IPB University untuk periode 2023-2028 setelah melaksanakan proses sosialisasi, penjaringan, hingga pemilihan selama lebih kurang tiga bulan ini.
Baca Juga :
Mantan Rektor UGM Ichlasul Amar Meninggal Dunia
Ketua MWA IPB Prof. Dr. Tridoyo Kusumastanto dalam jumpa pers penetapan rektor IPB periode 2023-2028 di Kampus IPB Baranangsiang, Rabu (9/11), mengatakan proses pemilihan telah disepakati dilakukan secara musyawarah hingga Arif Satria ditetapkan secara aklamasi.
"Seluruh perwakilan yang diperlukan hadir, meskipun ada wakil rektor yang sedang di luar negeri, perwakilan masing-masing, baik dari pemerintah Kemendisbudristek, wakil dari Mas Menteri (Nadiem Makarim) hadir, dosen, mahasiswa, perwakilan alumni hadir, dari dua calon, dua-duanya bagus, tetapi saling menguatkan dan kita berunding, lalu tadi pukul 13.09 WIB kita putuskan Pak Profesor Arif Satria dinyatakan sebagai rektor terpilih 2023-2028 secara aklamasi," kata Prof Tridoyo.
Prof Tridoyo memaparkan, sejak 1 Agustus 2022 proses sosialisasi pemilihan Rektor IPB 2023-2028 telah dilakukan. Terdapat 13 unit yang menjadi perwakilan dari 30 fakultas, prodi, hingga sekolah di bawah IPB dalam proses pemilihan rektor baru ini.
Dari 30 gabungan fakultas, program studi (prodi) dan sekolah IPB tersebut terjaring 20 kandidat bakal calon rektor yang kemudian mengerucut menjadi enam orang bakal calon rektor (BCR) untuk proses administrasi baik jejak kiprah hingga proposal gagasan.
Mereka adalah Profesor Dr Arif Satria, SP, MSi, Dr Berry Juliandi, SSi, MSi, Profesor Dr Edi Santosa, SP, MSi, Dr Nimmi Zulbainarni, SPi, MSi, Dr Sahara, SP, MSi, Profesor Dr Drh Srihadi Agungpriyono, P.Avet.
Ketua MWA IPB itu menjelaskan majelis mempertimbangkan aspek akademik menjadi prioritas, sesuai dengan institut ini yang terkenal kuat dalam ilmu-ilmu yang bersifat kuantitatif, sehingga dari enam orang tersisa dua kandidat yakni Dr Sahara dan Profesor Arif Satria.
WMA membuka pemilihan pada Rabu (9/11) pagi dengan memberikan kesempatan paparan kepada kedua calon rektor, kemudian musyawarah dilaksanakan dengan persentase kekuatan suara 35 persen perwakilan Kemendikbudristek dan sisanya dari perwakilan senat, dosen, mahasiswa dan alumni.
"Keduanya sangat bagus, tapi saling mendukung, menguatkan. Di IPB ini, bisa begini karena saling mendukung, sampai kepada hasil berunding, diputuskan pak Arif menjadi rektor terpilih lagi secara aklamasi," katanya. (ANTARA)
Mahasiswa USU Geruduk Kampus gegara Rektor Prof Muryanto Diduga Cawe-cawe Pilgub Sumut
Mahasiswa menuntut Majelis Wali Amanat (MWA) memeriksa Rektor USU Prof Muryanto karena melanggar aturan UU ASN.
VIVA.co.id
19 November 2024
Baca Juga :