Universitas Bakrie Gelar Pelatihan Budidaya BSF untuk Petani di Lombok

Pelatihan Universitas Bakrie untuk petani di Lombok
Sumber :
  • Satria Zulfikar

VIVA Edukasi – Universitas Bakrie menggelar rangkaian pelatihan bagi petani di Lombok, NTB pada hari Rabu-Kamis, 25-26 Oktober 2022 di Mataram dan Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Angin Puting Beliung Landa Sejumlah Desa di NTB, Puluhan Rumah Rusak

Pelatihan Budidaya Larva Black Soldier Fly (BSF) dilakukan untuk mendukung keberhasilan program Matching Fund Kedaireka 2022 'Integrasi Zero Waste dan Agrowisata dalam Pertanian Berkelanjutan' yang telah diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama Universitas Bakrie pada 5 Oktober 2022 lalu. 

Pelatihan Universitas Bakrie untuk petani di Lombok

Photo :
  • Satria Zulfikar
Indonesia-Turki Kerja Sama untuk 'Tangkis' Serangan Hacker

"Pelatihan ini juga merupakan wujud komitmen Universitas Bakrie dalam mengimplementasikan Memo of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani Pemerintah Provinsi NTB dan Universitas Bakrie," kata Ketua Matching Fund Kedaireka 2022 Universitas Bakrie, Deffi Ayu Puspito Sari, Rabu, 26 Oktober 2022.

Deffi Ayu menjelaskan, Program Universitas Bakrie tersebut merupakan program yang diinisiasi oleh Peneliti Universitas Bakrie bermitra dengan Dompet Dhuafa.

PTPN I Targetkan Pembersihan Areal 100 Hektare HGU di Sampali Berlanjut hingga Akhir 2024

Program itu untuk mendukung NTB Zero Waste atau dikenal dengan ‘nol dedoro’ sekaligus perwujudan dukungan prioritas Proyek Strategis Nasional (PSN) yang secara khusus berfokus pada solusi ramah lingkungan dan penerapan ekonomi sirkular untuk mendukung terciptanya pertanian dan pariwisata yang berkelanjutan. 

"Pembiayaan program Matching Fund Kedaireka 2022 didapat dari Kemendikbudristek RI," ujarnya. 

Dia memaparkan, pelatihan ini merupakan kegiatan berkelanjutan dari hulu sampai hilir. Petani tidak hanya diberikan pelatihan terkait budidaya dan best practice BSF dari sampah organik saja, tetapi juga pelatihan tentang penguatan manajemen pengelola petani melalui Kelompok Usaha Tani (KUT) dan Koperasi.

Masa Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Bakrie, UBakrie’s Week 2022

Photo :
  • Humas Universitas Bakrie

Ada juga pelatihan tentang peningkatan kualitas produk pertanian yang memanfaatkan produk luaran budidaya BSF, pelatihan pengemasan pakan ayam kampung, dan pelatihan cara menghitung keuntungan usaha tani. Pemateri pelatihan diberikan oleh para pakar di bidangnya yaitu dosen Universitas Bakrie, dosen Universitas Mataram, dan dosen IPB University. 

“Melalui pelatihan ini diharapkan mampu mendorong lebih banyak masyarakat dan kemandirian pelaku usaha di sektor pertanian di NTB untuk turut andil dalam merespon permasalahan timbulan sampah dengan memanfaatkan potensi sumberdaya lokal," katanya.

Sejumlah petani peserta pelatihan mengakui manfaat pelatihan yang digelar U Bakrie. Manfaat pelatihan sangat dirasakan oleh para petani.

“Kita jadi tahu bagaimana mengelola, manajemen dari budidaya maggot ini sehingga bisa juga dijadikan sebagai penambah ekonomi kita di rumah tangga," ujar Herman, petani dari Perigi, Lombok.

TGB Zainul Majdi bersama Zulkieflimansyah (istimewa)

TGB Blak-blakan Keluar Perindo karena Dukung Zul-Uhel di Pilgub NTB: Pemimpin Butuh 2 Periode

TGB Muhammad Zainul Majdi mengungkapkan alasannya keluar dari Partai Perindo dan tak mendukung paslon yang didukung Perindo di Pilgub NTB, Rohmi-Firin.

img_title
VIVA.co.id
3 November 2024