Warek Unesa Beberkan Bukti Jokowi Peduli Tingkatkan SDM

Presiden Jokowi sampaikan sambutan secara virtual di Dies Natalie USU
Sumber :
  • YouTube USU

VIVA Edukasi – Program-program yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendorong pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dinilai sangat baik. Di bawah kepemimpinan Jokowi, pemerintah begitu fokus terhadap peningkatan mutu generasi muda.

Hadapi Serangan Siber, BSSN Siapkan Ribuan SDM  

Wakil Rektor II Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Suprapto sependapat bahwa di era Pemerintahan Jokowi, pengembangan SDM bangsa sangat diperhatikan. Sebagai akademisi, Suprapto mengapresiasi kepedulian Jokowi terhadap tumbuh kembangnya kualitas generasi muda Indonesia.

“Kami melihat dari sudut pandang akademis, bahwa program-program Pak Jokowi untuk mendorong pengembangan SDM sangat luar biasa. Kita apresiasi upaya beliau untuk melahirkan SDM yang berkualitas,” ujar Suprapto.

Fahri Yakin Presiden Prabowo Tak Ada Niat Persulit Rakyat dengan PPN 12%

Suprapto mengatakan kepedulian Jokowi terhadap peningkatan SDM bangsa dapat dilihat dari rincian anggaran di sektor pendidikan. Menurutnya, pendidikan menjadi salah satu aspek yang sangat diprioritaskan oleh Jokowi.

Pakar Hukum sebut Publikasi OCCRP Fitnah yang Merusak Nama Baik Orang

Untuk tahun 2022, Pemerintah memberikan anggaran pendidikan sebesar Rp 621,3 triliun. Suprapto mengatakan besarnya anggaran pendidikan di era Jokowi terbukti berhasil melahirkan SDM yang unggul dan berdaya saing global.

“Anggaran diprioritaskan untuk pendidikan. Fasilitas yang dipakai untuk mencetak SDM unggul juga dibantu pemerintahan Presiden Jokowi,” tuturnya.

Pengembangan kualitas SDM bangsa memang menjadi salah satu prioritas utama di era kepemimpinan Presiden Jokowi. Program-program yang berhasil direalisasikan seperti Kampus Merdeka dan Kartu Indonesia Pintar (KIP), serta masih banyak yang lainnya sukses membuat kualitas generasi muda Indonesia semakin baik.

Hari ini, sejumlah elemen masyarakat yang terdiri dari buruh, mahasiswa, dan aktivis akan turun ke jalan untuk menggelar aksi besar-besaran di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK)

MK Hapus Presidential Threshold 20 Persen, Said Iqbal: Buruh Pabrik Bisa Calonkan Presiden Tanpa Harus Berkoalisi

MK hapus presidential threshold 20%, kini semua parpol bisa ajukan capres-cawapres tanpa koalisi. Partai Buruh sebut ini kemenangan demokrasi dan kelas pekerja.

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025