Universitas Jambi Punya Unja Smart untuk Hadapi Society 5.0

Universitas Jambi
Sumber :
  • antara

VIVA Edukasi – Universitas Jambi (Unja) memperkuat eksistensi civitas akademika perguruan tinggi dalam menghadapi ekosistem baru society 5.0.

Rektor Universitas Jambi Prof. Sutrisno mengatakan bahwa platform Unja Smart mendukung perkembangan era society 5.0 dan kesesuaian dalam menjalankan programnya.

“Platform Unja Smart didasarkan pada  Transformation, Innovation, Reframing, dan Excellence," katanya, Sabtu (22/10).

Dia meneruskan, salah satu contoh kepedulian Unja terhadap era society 5.0 adalah adanya kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di kawasan Desa Laboratorium Terpadu (DLT). Pengembangan kegiatan riset akademik, baik sains maupun sosial humaniora, yang dilakukan di bawah pengawasan dosen atau peneliti berbasis lintas disiplin dan terintegrasi dalam mengimplementasikan program MBKM.

"Bidang pengabdian dapat berupa proyek di kawasan pedesaan berupa proyek sosial untuk membantu masyarakat di pedesaan atau daerah terpencil dalam membangun ekonomi rakyat, infrastruktur dan lainnya," katanya.

Dia menerangkan, untuk meningkatkan ketercapaian upaya tersebut saat ini Unja telah menggelar seminar nasional bertajuk ' Eksistensi Civitas Akademika dalam Revolusi Peradaban Masyarakat 5.0 Konsep dan Aplikasi’.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Dr. Donny Iskandar mengatakan penguasaan dan pemanfaatan teknologi, terutama yang berkaitan dengan fungsi komputasi, serta teknologi informasi dan komunikasi dan Internet of Things (IOT) merupakan hal-hal yang harus dimiliki dalam era society 5.0.

"Saya berharap ada ide baru dan kreatif dari pelaksanaan seminar nasional ini, sebagai masukan bagi pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik," katanya.

Direktur Pascasarjana Unja Prof. Haryadi, mengatakan dengan upaya ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan inspirasi, terutama kepada akademisi, peneliti dan pengabdi untuk melahirkan berbagai karya ilmiah, produk dan konsep aplikatif terutama terkait dengan IPTEK dalam meningkatkan sumber daya manusia sehingga dapat memberikan kontribusi dalam penguatan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (ANTARA)

Menhub Dudy Proyeksikan Potensi Pergerakan Masyarakat pada Momen Nataru Capai 110,67 Juta Orang