Gorontalo Utara Perkuat Kapasitas Pokja PAUD
- Nurlina Sri Andalis (Kepala Sekolah)
VIVA Edukasi – Dinas Pendidikan Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, memperkuat kapasitas kelompok kerja (Pokja) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
"Keberadaan Pokja PAUD sangat penting, sehingga pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, baik secara umum maupun keberpihakan dalam fokus pendidikan anak di usia dini, harus dimiliki dengan optimal," kata Kepala Bidang PNF PAUD Dinas Pendidikan Gorontalo Utara Isbar Duku di Manado, Minggu (23/10).
Mengingat pendidikan usia dini, kata dia, merupakan salah satu periode penentu dalam perkembangan pengetahuan dan karakter anak.
Sebab, di usia tersebut, menjadi dasar bagi setiap anak dalam menentukan kehidupan hingga dewasa.
Oleh karena itu, bimbingan teknis tersebut digelar dalam rangka meningkatkan kapasitas maupun ilmu pengetahuan dan penguasaan lokasi fokus dalam pengembangan pendidikan jenjang PAUD.
Dihadiri Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu dan Bunda PAUD, Mariati Modanggu Mohammad dan Kepala Dinas Pendidikan, Irwan Abudi Usman.
Bupati Thariq Modanggu mengatakan komitmen yang dibangun di tingkat nasional dalam menjamin penyediaan layanan PAUD bagi seluruh anak sejak lahir hingga usia enam tahun, harus direalisasikan pemerintah daerah.
Tentunya, kata dia, dengan memfokuskan pada pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak agar siap dalam memasuki pendidikan lebih lanjut dengan sehat dan ceria.
Apalagi, salah satu kepentingan yang perlu dimiliki dan ditingkatkan melalui kegiatan tersebut, adalah peran strategis dalam mendorong upaya penyelenggaraan pendidikan PAUD yang berkualitas, baik secara menyeluruh maupun terintegrasi.
"Saya berharap, Pokja PAUD kecamatan, Pokja Bunda PAUD penilik PNFI dan pengawas TK, dapat meningkatkan kapasitas untuk menjadi pemimpin terbaik dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah ini," katanya.
Ia menambahkan, penyelenggaraan PAUD yang berkualitas sangat menentukan kualitas sumber daya manusia di daerah ini, untuk masa mendatang.
Di samping melakukan sinergi yang baik dalam mengatasi persoalan kekerdilan atau gagal pertumbuhan pada anak (stunting) yang menjadi persoalan nasional,¡ khususnya di daerah ini.
Mengingat peran para bunda PAUD dalam peningkatan gizi anak usia dini pun sangat penting.
Dengan melakukan edukasi kepada para orang tua, untuk dapat fokus meningkatkan gizi anak dengan baik.
"Sampaikan ke seluruh orang tua, anak perlu diberi bekal sarapan saat ke sekolah agar gizi terpenuhi, konsentrasi belajar terpenuhi dan tumbuh kembang sehat pun terpenuhi," imbuhnya. (ANTARA)