Inovasi Tes Bahasa Inggris dengan Teknologi Artificial Intelligence, Apa Itu?
- Dok. English Score
VIVA Edukasi – Saat ini tes bahasa Inggris modern yang menggunakan teknologi canggih menjadi lebih populer, terutama sejak peralihan ke pembelajaran jarak jauh dan dengan banyaknya pusat tes yang ditutup selama pandemi. Meskipun peralihan tes bahasa Inggris dari offline menjadi online di rumah ini tidak dimulai dengan pandemi COVID-19, namun hal itu tentu saja mempercepat pertumbuhan dan penerimaan online tes tersebut.
Karena penyelenggaraan tes bahasa Inggris telah berpindah dari pusat penyelenggaraan tes ke rumah masing masing kandidat, maka penyelenggara pengujian terus berinovasi untuk meningkatkan kecanggihan teknologi dalam penerapan tes online. Teknologi tersebut mencakup sistem keamanan berbasis kecerdasan buatan (AI) yang digabungkan dengan pengawasan manusia secara langsung pada pengujian di tingkatan yang berbeda.
Di konferensi Linguistik terapan CONAPLIN ke-15 yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia, Michelle Avelena, Direktur Global Development EnglishScore menyampaikan bagaimana tes bahasa Inggris selular terbaru dari British Council, EnglishScore membantu lompatan inovasi universitas - universitas di Indonesia dalam penerapan test bahasa Inggris dengan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI).
"Tes ini menggunakan teknologi yang dapat beradaptasi dengan respons awal peserta tes sehingga mereka hanya akan melihat pertanyaan yang sesuai dengan kemampuan mereka. Algoritma nya dilatih melalui pembelajaran mendalam dan melibatkan data dalam jumlah besar," katanya kepada awak media belum lama ini.
Penilaian oleh manusia secara langsung dan AI memiliki kekuatan yang berbeda dalam penilaian tes bahasa Inggris. Manusia lebih baik dalam evaluasi subjektif dari konteks emosional dan memiliki keakraban dengan berbagai aksen.
Sedangkan AI mengungguli manusia dalam hal multitasking dan secara berulang mengukur kinerja dengan akurasi, presisi, dan metode yang sama setiap kali, penting untuk penilaian bahasa yang efektif. Selain itu, AI mampu menilai parameter tertentu tanpa bias, tidak terpengaruh oleh emosi atau prasangka.
Namun, ketika AI dikombinasikan dengan penilaian manusia secara langsung, seperti tes British Council EnglishScore, maka akan menjadi kombinasi yang sangat kuat. Selain AI, rekan ujian yang memiliki level yang sama, juga akan menilai pemahaman keseluruhan dan pencapaian tugas.
Menggabungkan kedua metode penilaian ini akan memberikan model penilaian yang berkorelasi erat dengan para penilai ahli, dan mendapatkan hasil secara cepat hanya dalam waktu beberapa jam saja.
Ini memastikan, bahwa hasil dari peserta tes akan adil dan seimbang, dan juga membantu untuk mendidik, memvalidasi, dan meningkatkan sistem penilaian dari AI.
"Dengan lebih dari 5 juta pengguna di 150 negara, teknologi AI EnglishScore memiliki akses ke sejumlah besar data yang bervariasi dalam bentuk aksen, penggunaan kata, konteks sosial, dan nuansa yang berbeda. Hal ini memungkinkan teknologi pengujian ini untuk dapat benar-benar belajar dan terus menjadi lebih baik dari waktu ke waktu, terutama karena mereka terlibat dengan himpunan data besar yang berlapis-lapis," tutur dia.
Keakuratan, keamanan, dan aksesibilitas tes adalah alasan mengapa sertifikat EnglishScore digunakan sebagai syarat kelulusan di universitas terkemuka di Indonesia termasuk Universitas Negeri Makassar, Universitas Negeri Padang, Universitas Surabaya dan masih banyak lagi universitas lainnya. EnglishScore membantu lebih banyak universitas mencapai tujuan mereka dengan memperkenalkan inovasi dan teknologi dalam pembelajaran dan pendidikan dengan menawarkan solusi digital seluler yang nyaman.