Dubes Amerika Sung Y. Kim Beri Kuliah Umum ke Mahasiswa UIN Walisongo
- Istimewa
VIVA Edukasi – Duta Besar Amerika Serikat Mr. Sung Y. Kim untuk Indonesia memberikan kuliah umum kepada mahasiswa UIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah. Dubes Kim menyapa mahasiswa di American Corner UIN Walisongo Kamis (13/10/2022) pagi dalam acara bertajuk "Public Lecture The U.S. Indonesia Strategic Partnership".
Diplomat senior yang juga menjabat sebagai utusan khusus Amerika untuk Republik Korea Utara ini mengungkapkan mengunjungi American Corner serasa seperti pulang kampung ke rumahnya sendiri. Dubes Kim melihat fasilitas yang dimiliki American Corner UIN Walisongo sudah sangat baik sehingga mahasiswa harus memanfaatkan semaksimal mungkin.
"Saya berkunjung ke sini seperti pulang ke rumah saya sendiri. Sangat menarik dan fasilitas lengkap. Karena itu mahasiswa di sini harus memanfaatkannya," ungkap Dubes Kim dalam keterangannya yang diterima VIVA, Jakarta, Jumat (14/10).
Menurut Dubes Kim, ada 5 aspek kemitraan Amerika-Indonesia. Aspek-aspek ini sangat strategis, salah satunya bersinggungan langsung dengan dunia pendidikan seperti UIN Walisongo dan American Corner.
Dari kelima aspek yang paling disoroti adalah pertukaran mahasiswa Indonesia ke Amerika dan sebaliknya. Dubes Kim mengapresiasi mahasiswa Indonesia yang aktif mengembangkan keilmuan. Mahasiswa Indonesia sebenarnya banyak yang berkeinginan untuk mengembangkan keilmuan di Amerika akan tetapi banyak yang belum mendapatkan informasi lengkap.
Sementara itu Rektor UIN Walisongo Prof Dr Imam Taufiq, M Ag., mengharapkan dengan hadirnya Dubes Kim akan muncul kerja sama di berbagai bidang, khususnya pengembangan sumber daya manusia dan keilmuan.Â
"Selamat datang kami sampaikan kepada Bapak Dubes. Kami berharap ada lebih banyak kerja sama strategis di berbagai bidang, terutama pendidikan dan keilmuan," tutur rektor.
Prof Imam juga menekankan mahasiswa agar berkesinambungan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Hal ini sesuai dengan visi unity of sciencies, kampus kemanusiaan dan peradaban.