Empat Siswa Cahaya Rancamaya Raih Medali OSN 2022
- Istimewa
VIVA Edukasi – Ajang Olimpiade Sain Nasional (OSN) 2022 resmi berakhir dengan diumumkan para pemenangnya melalui chanel YouTube PUSPRESNAS (Pusat Prestasi Nasional), Jumat (7/10).
Empat siswa SMA Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School kembali berhasil mengukir prestasi yang luar biasa. Mereka berhasil menyisihkan peserta lainnya dari seluruh Indonesia dalam ajang OSN 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI).
Dalam OSN SMA/MA tersebut Perwakilan Sekolah Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School berhasil mempersembahkan 4 medali dari 5 Siswa perwakilannya yang turut memperkuat team Olimpiade provinsi Jawa Barat.
Para siswa yang berhasil menyumbangkan medali tersebut di antaranya adalah Rafif Dista Serano dan Muhammad Luqman Hakim berhasil meraih Medali Emas untuk bidang studi Kimia dan Matematika, selanjutnya ada Muhammad Ilham Alfarisi dan Baruna Adi Sanjaya yang berhasil menyumbangkan Medali Perunggu untuk bidang studi Matematika dan Kimia.
Selain itu M Zayyan Fairuz siswa SMP Sekolah Cahaya Rancamaya juga berhasil meraih Medali Perak pada ajang OSN tingkat Nasional jenjang SMP yang lebih dulu diselenggarakan beberapa waktu yang lalu.
Dengan perolehan 2 medali emas dan 2 medali perunggu pada ajang OSN SMA serta 1 medali perak pada ajang OSN SMP tahun ini merupakan sebuah kebanggaan dan kebahagian yang luar biasa bagi mereka dan bukan hanya mereka, prestasi tersebut juga menjadi kebahagian dan kebanggan tersendiri untuk Sekolah Cahaya Rancamaya. Prolehan 2 medali emas tahun ini menjadi pelengkap koleksi medali OSN team OSCAR (Olympiad Squad of Cahaya Rancamaya) yang sudah berhasil diperoleh dalam kurun waktu enam tahun sejak sekolah Cahaya Rancamaya berdiri.
Seperti diketahui Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School memberi perhatian khusus terhadap minat dan bakat yang dimiliki setiap siswa-siswanya. Menurut Dr. Ari Rosandi, M.Pd selaku Direktur Pendidikan Cahaya Rancamaya IBS, tantangan untuk menyiapkan generasi muda tangguh masa depan Indonesia tidaklah mudah, namun menapakinya, memulainya menjadi sebuah keharusan di sekolah ini.
“Meningkatkan kemampuan untuk berpikir kritis (Critical Thinking) para siswa akan menjadi sarana di masa yang akan datang manakala mereka harus menyelesaikan segala macam problematika (Solving Problem) di tengah pergaulan masyarakat dunia dan upaya meningkatkan kemampuan ini sejalan dengan ajang OLIMPIADE SAINS NASIONAL yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Dikti,” jelas Ari Rosandi dalam keterangannya yang diterima VIVA, Jakarta, Sabtu (8/10).