Program KIP Disebut Langkah Nyata Jokowi Tingkatkan Kompetensi SDM

Presiden yang juga calon petahana, Joko Widodo, menunjukkan Kartu Indonesia Pintar.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA Edukasi – Langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggenjot pelaksanaan Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) mendapat banyak respons positif. Hal itu dapat menjadi kunci mendorong peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dalam negeri. 

Respons Jokowi soal Putusan MK Hapus Presidential Threshold

Salah satunya diutarakan Wakil Rektor I Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) Zulfajri Basri Hasanuddin. Dia menilai realisasi Program KIP oleh Jokowi menjadi bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas generasi muda bangsa. 

Bahkan, tambah dia, mulai dari level sekolah dasar hingga menyentuh perguruan tinggi. Menurut dia semua mempunyai peluang, hal itu kemudian menjadi tujuan yang ingin dicapai Jokowi. 

Hadapi Serangan Siber, BSSN Siapkan Ribuan SDM  

“Iya ya, semua kebijakan yang artinya meningkatkan untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak kita untuk bisa kuliah mulai dari kecil sampai masuk ke perguruan tinggi,” ujar Zulfajri seperti dikutip akun You Tube Universitas Sulawesi Barat. 
Dia menilai dengan hadirnya KIP Jokowi seluruh masyarakat khususnya para generasi muda memiliki kesempatan yang sama. Terutama dalam kemampuan mengenyam pendidikan. 

Oleh karena itu, dia melanjutkan, penyaluran KIP yang terus dikawal baik pada Pemerintahan Jokowi mesti disikapi dengan baik. Khususnya kepada seluruh elemen di masyarakat. 

Pakar Hukum sebut Publikasi OCCRP Fitnah yang Merusak Nama Baik Orang

“Itulah hal-hal yang harus kita apresiasi, karena itu sangat bermanfaat. Apalagi kita tahu bahwa masyarakat kita ini kan ingin menikmati juga yang namanya sekolah,” terang Zulfajri.

Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 18 November 2024

OCCRP Akui Tak Punya Bukti, Muruah Jokowi Dinilai Tetap Terjaga di Mata Dunia

Dalam situs resminya, OCCRP mengakui tidak punya bukti Jokowi terlibat dalam korupsi untuk keuntungan finansial pribadi selama jadi Presiden.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025