10 Adab Menuntut Ilmu yang Harus Kamu Ketahui

Ilustrasi belajar online.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Edukasi – Adab menuntut ilmu merupakan salah satu adab yang diajarkan dalam islam. Adab menuntut ilmu ini perlu kamu ketahui dan pahami. Apa saja adab menuntut ilmu ini? Merangkum dari berbagai sumber, berikut sederet adab menuntut ilmu.

Prudential Genjot Literasi Keuangan Optimalkan Potensi Pasar Ekonomi Syariah Indonesia

1. Niat karena Allah
Hal pertama yang harus dipersiapkan sebelum menuntut ilmu yaitu meluruskan niat. Niatkan semua ilmu yang akan kamu pelajari hanya karena Allah semata. Sebagaimana firman Allah dalam Al Bayyinah ayat 5,

“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.”

Jadi Wakil Menlu, Anis Matta Akan Lanjut Memperjuangkan Kemerdekaan Palestina

Rasulallah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Barangsiapa yang menuntut ilmu syar’i yang semestinya ia lakukan untuk mencari wajah Allah dengan ikhlas, namun ia tidak melakukannya melainkan untuk mencari keuntungan duniawi, maka ia tidak akan mendapat harumnya aroma surga pada hari kiamat.” (HR. Ahmad)

2. Selalu berdoa

Masih Makan Babi, Amanda Manopo Tepis Gosip Mualaf

Ilustrasi berdoa.

Photo :
  • U-Report

Adab menuntut ilmu selanjutnya yaitu senantiasa berdoa. Dalam menuntut ilmu hendaknya kita selalu berdoa agar diberi kemudahan dalam menimba ilmu dan mengamalkannya. Allah Azza wa Jalla berfirman:

“Dan katakanlah : Ya Rabbku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan”. [Thaha/20:114]

Adapun doa yang biasa dipanjatkan oleh Rasul saat menuntut ilmu adalah,

“Ya Allah, berilah manfaat atas apa yang Engkau ajarkan kepadaku, ajarilah aku hal-hal yang bermanfaat bagiku, dan tambahilah aku ilmu (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah, dishahihkan al-Albani).

3. Bersungguh-sungguh
Ketika menuntut ilmu hendaknya kita bersungguh-sungguh dan selalu semangat untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Seolah-olah selalu haus dengan ilmu yang didapatkan, hendaknya kita selalu berkeinginan untuk menambah ilmu kita.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam barsabda, “ Dua orang yang rakus yang tidak pernah kenyang: yaitu (1) orang yang rakus terhdap ilmu dan tidak pernah kenyang dengannya dan (2) orang yang rakus terhadap dunia dan tidak pernah kenyang dengannya.” (HR. Al-Baihaqi)

4. Menjauhi maksiat

Ilustrasi lima syarat bagi orang yang mau berbuat maksiat. (u-report)

Photo :
  • U-Report

Adab menuntut ilmu selanjutnya yaitu menjauhi maksiat. Untuk bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan berkah, maka jauhkanlah diri dari berbagai macam maksiat. Maksiat akan membuat otak menjadi sulit untuk berkonsentrasi sehingga ilmu yang dituntut sulit untuk diserap.

Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Seorang hamba apabila melakukan suatu kesalahan, maka dititikkan dalam hatinya sebuah titik hitam. Apabila ia meninggalkannya dan meminta ampun serta bertaubat, hatinya dibersihkan. Apabila ia kembali (berbuat maksiat), maka ditambahkan titik hitam tersebut hingga menutupi hatinya. Itulah yang diistilahkan “ar raan” yang Allah sebutkan dalam firman-Nya (yang artinya), ‘Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka’.”

5. Selalu rendah hati
Banyak sekali orang berilmu malah menjadi sombong hanya karena merasa lebih baik dibandingkan orang lain. Jika ingin mendapatkan ilmu yang baik dan bermanfaat, maka tetaplah menjadi pribadi yang rendah hati. Imam Mujahid mengatakan, “Dua orang yang tidak belajar ilmu: orang pemalu dan orang yang sombong” (HR. Bukhari secara muallaq)

6. Memperhatikan guru saat menjelaskan

Ilustrasi belajar di kelas.

Photo :
  • U-Report

Jika ingin mendapatkan ilmu dengan mudah, maka konsentrasilah saat guru atau ustadz menjelaskan. Fokuslah untuk menyerap ilmu yang disampaikan. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,

“… sebab itu sampaikanlah berita gembira itu kepada hamba-hambaKu, (yaitu) mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik diantaranya. Mereka itulah orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan merekalah orang-orang yang mempunyai akal sehat.” (QS. Az-Zumar: 17-18)

7. Diam menyimak
Salah satu adab menuntut ilmu yang banyak ditinggalkan yaitu diam ketika guru atau ustadz menjelaskan. Jangan berbicara atau bahkan mengobrol hal yang sama sekali tidak penting bahkan tidak berhubungan dengan pelajaran yang disampaikan. Sebagaimana telah Allah firmankan dalam Al A’raf ayat 204,

“Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.”

8. Menghafal ilmu yang disampaikan
Setelah berhasil memahami ilmu yang disampaikan, maka hendaknya kamu menghafal ilmu tersebut agar lebih mudah diingat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Semoga Allah memberikan cahaya kepada wajah orang yang mendengar perkataanku, kemudian ia memahaminya, menghafalkannya, dan menyampaikannya. Banyak orang yang membawa fiqih kepada orang yang lebih faham daripadanya…” (HR. At-Tirmidzi).

9. Mengamalkan

Ilustrasi anak belajar.

Photo :
  • U-Report

Adab menuntut ilmu ini biasanya sering dilupakan. Akan percuma setiap ilmu yang didapatkan jika tidak diamalkan. Sudah seharusnya kita mengamalkan ilmu yang kita dapatkan agar mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Perumpamaan seorang alim yang mengajarkan kebaikan kepada manusia, kemudian ia melupakan dirinya (tidak mengamalkan ilmunya) adalah seperti lampu (lilin) yang menerangi manusia, namun membakar dirinya sendiri.” (HR Ath-Thabrani)

10. Mendakwahkan
Tidak ada ilmu yang bermanfaat jika tidak dibagikan kepada orang lain. Maka sebarkanlah ilmu tersebut kepada mereka yang belum mengetahuinya. Allah Ta’ala berfirman, 

“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahriim: 6).

Itulah beberapa adab menuntut ilmu yang harus kamu pahami. Semoga ilmu yang didapatkan bisa diamalkan kepada orang-orang. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

Jakarta Madrasah Competition

Dear Mom, Jangan Ragu untuk Kirim Anak ke Madrasah, Ini Alasannya

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Prof. Dr. Abu Rokhmad, M.Ag., turut menyampaikan apresiasinya terhadap meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap madrasah.

img_title
VIVA.co.id
3 November 2024