Mengenal Kata Kerja Imperatif, Ciri-ciri, Jenis Hingga Contohnya
- Freepik: tirachardz
VIVA Edukasi – Kata kerja imperatif adalah kalimat yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Ciri-ciri kata kerja imperatif yakni menggunakan tanda seru pada akhir katanya. Umumnya, penggunaan kata kerja imperatif untuk memberi perintah larangan, ataupun seruan bertindak.
Menurut penjelasan di Kamus Besar Bahasa Indonesia, imperatif berarti bersifat perintah atau memberikan komando. Sehingga, bisa disebut bahwa kata kerja imperatif berarti kata kerja yang sifatnya memerintah.
Karena itulah, pengucapan kata kerja imperatif cenderung menggunakan nada yang tegas, serta penulisannya diberi tanda seru pada akhir kalimat. Ini dilakukan sebagai tanda bahwa kalimat tersebut merupakan jenis imperatif.
Nah, untuk lebih memahami pembahasan mengenai kata kerja imperatif, mari simak ulasan di bawah ini yang telah VIVA rangkum dari beberapa sumber soal jenis kata kerja imperatif, ciri-ciri kata kerja imperatif dan contoh kata kerja imperatif.
Ciri-ciri kata kerja imperatif
Kata kerja imperatif memiliki ciri-ciri yang perlu diketahui. dengan mengetahui ciri-ciri kata kerja ini, kedepannya kamu akan mudah membedakan dengan jelas kata kerja lainnya.
- Kalimat yang menggunakan kata kerja imperatif bisa diketahui dari penggunaan tanda seru di akhir kalimat.
- Asalnya dari kata perintah. Menggunakan intonasi rendah. Kata kerja imperatif juga diketahui mempunyai intonasi rendah di akhir kalimat.
- Kata kerja imperatif mempunyai artikel penegas, penghalus, ajakan, harapan, permintaan, hingga larangan.
- Sifatnya tegas. Pengucapan, pelafalan, hingga intonasi kata kerja imperatif memiliki sifat tegas dan jelas.
- Mempunyai susunan investasi, sehingga subjek dan predikat kalimat yang mempunyai kata kerja imperatif tidak pasti.
- Pelaku tindakan yang mengucapkan kata kerja imperatif tidak selalu terungkap.
- Pengucapan kata kerja imperatif dapat mempunyai sifat kalimat perintah halus atau kasar. Namun hal tersebut tergantung pada siapa lawan bicaranya.
Jenis kata kerja imperatif
1. Imperatif ajakan dan harapan
Kata kerja ini berkaitan dengan ajakan sekaligus memiliki harapan di dalamnya. Kata kerja yang biasa digunakan yakni, ayolah, sinilah, coba deh, hendaknya.
2. Imperatif permintaan
Imperatif ini umumnya menggunakan kata meminta atau memohon, seperti, tolong, coba deh, dan lain-lain
3. Imperatif pembiaran
Kata kerja imperatif berarti kata kerja yang tujuannya memberikan seseorang melakukan aktivitas atau perbuatan yang telah dilakukannya. Kata kerja ini biasanya menggunakan imbuhan -lah
4. Imperatif larangan
Seperti namanya, kata kerja imperatif ini disebut untuk memberi perintah berupa larangan. Penggunaan kata kerja ini biasanya ditandai dengan imbuhan -lah dan kata jangan pada akhir kalimat.
5. Imperatif halus
Sesuai namanya, penggunaan kosa kata halus yang digunakan dalam Imperatif ini adalah, tolong, coba, silahkan, sudilah, dan kiranya.
6. Imperatif Transitif
Kata kerja ini ditandai dengan penggunaan predikat verba transitif yang menyerupai konstruksi kalimat deklaratif pasif.
7. Imperatif taktransitif
Kata kerja ini biasanya berbentuk kalimat deklaratif taktransitif yang didalamnya terdapat predikat verba dasar, frasa adjektiva, dan frasa verbal yang berprefiks ber-, meng-, atau frasa preposisional.
Contoh kata kerja imperatif
Untuk lebih memahami mengenai kata kerja imperatif, berikut adalah contoh kata kerja imperatif beserta penggunaannya.
Kata kerja imperatif dalam kalimat berisi larangan
- Jangan tidur di dalam masjid!
- Dilarang membakar sampah!
- Dilarang merokok!
- Jangan menginjak rumput!
- Dilarang parkir di depan pagar!
Kata kerja imperatif dalam kalimat berisi permintaan
- Tolong dibuat sesuai jadwal yang ditentukan!
- Tolong tutup kulkas dengan rapat!
- Tolong tutup pagar!
- Silahkan menunggu dulu!
- Silahkan mengisi data kehadiran!
Contoh kata imperatif lainnya
- Ayo ikut lomba ini!
- Ayo datang ke aula!
- Ayo beli kopi terlebih dahulu!
- Mohon taati peraturan yang berlaku!
- Mahon tunggu sampai petugas datang!
- Mohon jangan berisik!
- Turunkan nada bicaramu!
- Jangan berbohong!
- Jangan berlebihan!
- Marilah kita doakan Andi agar segera sehat kembali!
- Marilah kita bersama-sama mengucapkan terima kasih kepada Pak Bunyamin sebelum beliau pensiun!