Mahasiswa S2 Bisa Merasakan Pendidikan AS dan Swiss di Indonesia
- Istimewa
VIVA Edukasi – Kuliah di luar negeri menjadi dambaan siswa-siswi di Indonesia. Banyak sekali masyarakat Indonesia yang ingin kuliah di luar negeri untuk mendapatkan perspektif baru, akan tetapi untuk berkuliah di luar negeri tidak sedikit kocek yang perlu dikeluarkan, sehingga orang yang ingin berkuliah di luar negeri harus memikirkan matang-matang perhitungan biaya yang dikeluarkan.
Menyadari hal tersebut, Master of BioManagement (MBM) i3L School of Business (iSB) MBM menjalin kerjasama dengan Universitas di luar negeri khususnya Amerika Serikat dan Swiss agar orang yang berkuliah di Indonesia memiliki kualitas Pendidikan yang sama di kancah Internasional. MBM iSB memiliki progam Single, Double dan Post-Graduate Certificate dari University Partner unggulan kami yang berada di Swiss dan juga Amerika Serikat (AS) seperti dengan University of Applied Sciences and Arts Northwestern Switzerland (FHNW) di Swiss, Purdue University, University of Minnesota dan University of Massachusetts Amherst di USA.
Gabrielle Stefanus Sinulingga selaku Business Development MBM menjelaskan bahwa Post-Graduate Certification Program ini menjadi salah satu program yang penting karena ketika lulus mahasiswa tidak akan hanya mendapatkan ijasah S2 tetapi terdapat nilai tambahan yang bisa didapatkan mahasiswa yaitu sertifikat Post-Graduate untuk beberapa spesialisasi yaitu Digital Transformation, Business Analytics dan Design Thinking & Innovation dari Universitas unggulan dunia dari USA seperti Purdue University (QS Ranking : 129), University of Minnesota (QS Ranking : 185) dan University of Massachusetts Amherst (QS Ranking : 253). Otomatis ketika lulus nanti mahasiswa MBM – iSB Jakarta memiliki nilai yang lebih unggul dibandingkan dengan mahasiswa S2 lainnya.
“Salah satu keuntungan dari kuliah Post- Graduate Certification adalah menjadi nilai tambah ketika bekerja. Pengalaman studi di dua tempat sekaligus akan mampu memberikan dampak positif terhadap karir masa depan. Lulusan Post-Graduate biasanya akan memiliki nilai lebih di mata HRD. HRD akan menganggap kamu memiliki disiplin dan motivasi kerja yang lebih bagus,” ungkap Gabrielle dalam keterangannya yang diterima VIVA, Jakarta, Sabtu (27/8).
Program Post-Graduate didesain untuk mahasiswa mahasiswi agar lebih mudah beradaptasi dengan pendidikan luar negeri. Berikut beberapa program Post-Graduate yang ditawarkan oleh MBM iSB.
• Post-Graduate Program in Business Analytics : Student akan mendapatkan gelar MBM dari iSB – Jakarta dan Post-Graduate Certificate in Business Analytics dari University of Minnesota – USA. Perkuliahan akan diadakan selama 2 tahun di iSB – Jakarta.
• Post-Graduate Program in Design Thinking & Innovation : Student akan mendapatkan gelar MBM dari iSB – Jakarta dan Post-Graduate Certificate in Design Thinking & Innovation dari University of Massachusetts Amherst – USA. Perkuliahan akan diadakan selama 2 tahun di iSB – Jakarta.
• Post-Graduate Program in Digital Transformation akan mendapatkan gelar MBM dari iSB – Jakarta dan Post-Graduate Certificate in Digital Transformation dari Purdue University – USA. Perkuliahan akan diadakan selama 2 tahun di iSB – Jakarta.
“Selain itu, dengan program ini, mahasiswa dan mahasiswi akan dituntut untuk belajar bahasa asing demi lancarnya proses pembelajaran. Kemampuan bahasa asing yang mumpuni bisa menjadi nilai lebih ketika bekerja di Industri, tutur Gabrielle”.
Beberapa perusahaan besar memasukkan kemampuan bahasa asing sebagai kualifikasi utama jika ingin bekerja sama. Dengan memiliki kemampuan berbahasa asing yang mumpuni, kesempatan mahasiswa dan mahasiswi untuk bisa bekerja di perusahaan ternama akan semakin terbuka lebar. Bahasa asing yang bagus juga akan semakin luas dan memiliki nilai lebih di mata orang lain.