500 Hafiz Alquran dari Pelosok Ngumpul di Bandung Setor Hafalan 30 Juz

VIVA Edukasi - Semangat membumikan Alquran di Jawa Barat terus menggema. Hafiz Quran dari berbagai pelosok Jawa Barat dikumpulkan di Bandung untuk untuk lomba hafalan Alquran 30 Juz. Sebanyak 500 hafiz diikutsertakan.

Founder Dewa Eka Prayoga Foundation (DeEP-F), Dewa Eka Prayoga menjelaskan, event ini sangat diperlukan bagi hafiz (penghapal) Quran agar memberikan suasana fun meski tengah bertahfiz quran. 

"Temen - temen pada merindukan mungkin suasana seperti ini maka kita buat lagi di hari ini, pasca kemerdekaan dan ngumpulin lebih banyak, kalau di Ramadan itu 400 orang nah sekarang 500 orang," ujar Dewa di Trans Studio Bandung, Minggu 21 Agustus 2022.

Para hafiz ini dipersilahkan menikmati fasilitas sepuasnya, namun sebelum menikmati hal itu mereka wajib setor hafalan kepada panitia. "Sebelum bermain itu setoran dulu, nah ini challenge karena mereka setor dalam satu kali duduk tuh tiga juz dan itu juznya acak. Artinya, kalau ada santri yang hafal cuman 28, 29, dan 30 terus misalkan pas duduk dia dites juz 6, 7, dan 8 ya gak bisa," katanya.

Dewa menilai, suasana rekreasi saat hari libur namun menjalankan hal yang sakral salah satunya hafalan Alquran, jarang dilakukan. "Pertama sih saya pribadi dulunya nyantri, saya dulu pesantren juga dan kita dulu di pesantren itu memang setiap harinya bisa keitung tuh dari pagi sampai tidur ngapain aja,"
katanya.

"Nah, makanya kita pengen nih membahagiakan mereka dengan memberi kebahagiaan yang lain, santri ini kadang untuk bisa masuk ke sebuah tempat itu kadang jadi bingung karena dunia berbeda," tambahnya.

Alhasil, situasi tersebut memberi kesan tersendiri bagi santri yang notabene sering beraktivitas di Pondok Pesantren. "Kita pengen pengalaman juga ke mereka bahwa dunia luar itu begini loh dan di luar rutinitas mereka baca doa dan haalan Quran dan lain-lain itu memberikan pengalamannya, jadi kita ajak masuk ke TSB untuk main dan evaluasi dari Sabtu kemarin itu seneng banget respons mereka," terangnya.

"Jadi memang konsep tahfidz bahkan juga sekolah tahfidz dan sekolah hafalan Quran itu makin banyak karena mungkin semakin ke sini semangat hijrah juga semakin tinggi juga ya, orang pengen dapet berkahnya dari penghafal Quran," tambahnya.

Acara yang didukung Muhsinin Club dan Surgakan Indonesia dengan Alquran (sidaq) ini, ditargetkan memotivasi kalangan mampu untuk memuliakan para hafiz. "Mungkin mereka gak punya waktu untuk menghafal atau gak punya kemauan atau kemampuan untuk menghafal. Ada orang yang punya kemauan dan punya kemampuan dan punya waktu, nah udah tuh dari pada kita bingung ngapain, ya udah lah kita mengambil berkah aja dari mereka," katanya.

"Makanya, beberapa di antara pengusaha kawan - kawan kita juga, yang sekarang tuh udah banyak bikin pesantren dan masjid, pergerakan menghapal Quran Insya Allah berkah ya," katanya. 

Perjuangan Kemenag Revitalisasi Percetakan Al-Quran, Minta Bantuan Arab Saudi tapi Syaratnya Tanah 10 Hektare

Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menceritakan perjuangan Kementerian Agama untuk memperbaiki fasilitas percetakan Al-Quran di Ciawi, Bogor.

VIVA.co.id

5 Desember 2024