Dosen IPB Uji Sistem Monitoring Lingkungan Berbasis Internet

Dosen IPB University Uji Sistem Monitoring Lingkungan Berbasis Internet of Thing
Sumber :
  • Biro Komunikasi IPB University

VIVA EdukasiDosen IPB University dari Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknologi Pertanian, Dr Chusnul Arif melakukan uji coba sistem monitoring lingkungan berbasis IoT (Internet of Things) untuk irigasi hemat air dengan System of Rice Intensification (SRI).

Dosen Universitas Bung Hatta Bakal Manfaatkan Ombak Pantai Jadi Energi Listrik

Uji coba ini dilakukan di Kelurahan Mauliru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), (16/8).

Dalam uji coba ini, Dr Chusnul didampingi oleh tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Umi Hapsari dan Badi'atun Nihayah. Mereka melakukan untuk ujicoba monitoring parameter cuaca dan tanah pada demplot petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Setia Kawan dalam rangka peningkatan efisien irigasi pada budidaya padi SRI.

Dosen di Makassar Tikam Suami hingga Tewas Gegara Tak Terima Diselingkuhi

Menurut Dr Chusnul, Sumba Timur dikenal sebagai daerah yang terbatas sumberdaya airnya, sehingga air irigasi perlu digunakan lebih efektif dan efisien. Dalam kegiatan ini juga dikenalkan sistem budidaya padi SRI untuk peningkatan produksi yang ramah lingkungan dengan penggunaan air irigasi hemat air.

“Dalam teknologi ini, kita bisa memantau parameter cuaca seperti hujan, suhu udara, kelembaban udara dan radiasi matahari secara online berbasis web setiap 10 menit. Data-data yang didapatkan tersebut digunakan untuk menentukan kebutuhan air tanaman. Selain itu, dalam kegiatan ini juga dibandingkan antara SRI dengan sistem konvensional yang umumnya diterapkan petani, sehingga petani bisa memilih sistem irigasi mana yang lebih hemat dengan produksi yang lebih tinggi,” ujar Dr Chusnul Arif dalam keterangannya yang diterima VIVA, Jakarta, Minggu (21/8).

Bolehkah Membuat Skripsi dengan Bantuan ChatGPT? Pahami Ketentuannya

Hanis Hina Konda Namu, Ketua Kelompok Tani mengatakan bahwa pihaknya merasa senang bisa kerja sama dalam kegiatan ini. “Mudah-mudahan hasil yang diperoleh bisa memberikan manfaat kepada petani,” ujarnya.  Kegiatan ini juga mendapatkan sambutan positif dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur.

“Kami mendukung kegiatan ini, infrastruktur sumberdaya air seperti bendungan terus diperbaiki untuk memastikan ketersediaan air irigasi,” ujar Umbu Raing, Kepala Bidang Sumberdaya Air, Dinas PUPR Kab Sumba Timur.  Dukungan serupa juga disampaikan oleh Mariana Agung Praing, Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan.  “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berlangsung terus dan dapat diterapkan dalam skala yang lebih luas,” imbuhnya. 

Mahasiswa Vokasi IPB University Sulap Uap Sampah Jadi Listrik.

Kolaborasi Mahasiswa Vokasi IPB Sulap Uap Sampah Jadi Listrik bagi Warga Desa

Mereka tengah membangun sistem bank sampah digital yang menjadi bahan baku untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap Sampah (PLTUS) di Desa Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024