Kukuhkan 4 Guru Besar, Ini Pesan Rektor USU

Pengukuhan 4 Guru Besar USU
Sumber :
  • B.S.Putra (Medan)

VIVA Edukasi - Empat guru besar dikukuhkan oleh Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Dr Muryanto di Auditorium USU. Rektor berharap kepada 4 orang profesor ini dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan di USU menjadi kampus berstandarisasi internasional.

Diduga Berpihak ke Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Rektor USU Bakal Dilaporkan ke Bawaslu

Keempat guru besar dikukuhkan tersebut, yakni Prof. Dr. dr. Blondina Marpaung, Sp.PD, KR. dari Fakultas Kedokteran, Prof. Dr. Ir. Ilmi, M.Sc. dari Fakultas Teknik, Prof. Dr. Juliati Br. Tarigan, S.Si., M.Si. dan Prof. Dr. Dra Erna Frida, M.Si. dari FMIPA USU. 

Rektor USU menyinggung tentang krisis pembelajaran yang dialami oleh Indonesia selama 20 tahun terakhir berdasarkan indikator tes PISA.  Diketahui berdasarkan tes tersebut,Indonesia tidak mengalami peningkatan pembelajaran selama  10-20 tahun terakhir serta sebanyak 70 persen pelajar usia 15 tahun berada di bawah kompetensi umum. 

38 Ribu Anak Putus Sekolah, Program Bantuan Seragam Ini Jadi Harapan Baru

Menanggapi isu tersebut, menurut rektor, satu-satunya cara agar keluar dari krisis dan menjadi sociopreneur university adalah memastikan  kecepatan yang dimiliki dalam menyelesaikan persoalan mengelola pendidikan. 

Sebab kecepatan tersebut menjadi modal untuk menang dalam kompetisi,” sebut Muryanto dalam keterangan tertulis, Selasa 16 Agustus 2022.

Warga Banggai Gabung Berani Gaspoll, Siap Pilih Anwar Hafid di Pilgub Sulteng

Mengatasi isu krisis pendidikan tersebut rektor mengatakan akan memberikan akses terbuka bagi masyarakat kemudian melakukan metode pembelajaran dan memodifikasi pembelajaran. 

Menurut Rektor USU, kontribusi Tri Dharma yang paling penting yang mesti diberikan oleh guru besar, seperti membantu menjadi contoh agar metode belajar diubah, publikasi lebih bagus,  serta penelitian memiliki  indikasi perubahan bagi masyarakat.

“Tri Dharmanya itu yang paling penting dilakukan supaya membantu  menjadi contoh agar metode belajar diubah, publikasinya menjadi lebih baik,” ujarnya. 

Rektor USU juga menyampaikan bahwa USU memiliki beberapa upaya untuk mendorong para dosen menjadi guru besar, di antaranya dengan cara melakukan penelitian, publikasi, inovasi, dan memimbing mengerjakan dokumen prestasi. “Mengingatkan mereka untuk mengerjakan tugas-tugasnya, misalnya melakukan penelitian, publikasi, inovasi,” katanya. 

Dalam pembacaan riwayat hidup yang dibacakan oleh Wakil Rektor I Dr. Edy Ikhsan, SH., MA, disebutkan, bahwa Prof. Dr. dr. Blondina Marpaung, Sp.PD, KR., meraih  penghargaan dalam meneliti komposisi obat rematik asam urat yang mengandung ekstrak daun sidaguri dan judul pidato pengukuhannya adalah Peran Dermatologi pada Kesehatan Masyarakat Tantangan dan Harapan di Masa Depan. 

Sementara Prof. Dr. Ir. Ilmi, M.Sc. dengan judul pidato pengukuhan Tekno Ekonomi Sampah di Kota Medan dalam Studi Kasus TPA Terjun.

Kemudian  Prof. Dr. Juliati Br. Tarigan, S.Si., M.Si. yang meraih penghargaan Satya Lencana Karya Satya 10 tahun dengan pidato pengukuhannya adalah Oleokimia Perkembangan dan Prospeknya di Indonesia. 

Terakhir Prof. Dr. Dra Erna Frida, M.Si., yang juga meraih penghargaan Satya Lencana Karya Satya 20 tahun dengan judul pidato pengukuhan Pengelolaan Limbah Abu Boiler Kelapa Sawit Menjadi Nano Partikel yang Digunakan sebagai Filler. (antara)

        

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya