Ini 5 Fakta Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Edukasi – Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 oleh presiden pertama Indonesia, yaitu Ir. Soekarno. Dirinya merupakan orang yang didaulat untuk membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pengangsaan Timur Nomor 56, Jakarta.

Jelang Dilantik, Prabowo Ungkapkan Syukur ke Semua Presiden dari Soekarno hingga Jokowi

Ternyata ada sesuatu yang menarik untuk di bahas, yaitu adanya deretan fakta mengenai teks proklamasi yang mungkin kamu belum tahu. Nah penasaran apa saja fakta-fakta itu? Berikut deretan fakta mengenai teks proklamasi yang  Viva lansir dari berbagai sumber.

1. Teks Proklamasi Klad dan Autentik

Mengenang Pelantikan Presiden RI: Perjalanan dari Presiden Soekarno Hingga Jokowi

Naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Photo :
  • U-Report

Ada dua jenis teks proklamasi. Pertama, teks proklamasi klad. Teks proklamasi klad adalah teks proklamasi yang ditulis tangan Ir. Soekarno dibantu oleh Mohammad Hatta dan Achmad Soebardjo. Pada teks proklamasi klad, tidak ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta.

Cucu dan Cicit Soekarno Duduki 3 Kursi DPR Periode 2024-2029

Kemudian, yang kedua adalah teks autentik, yaitu teks yang ditik oleh Sayuti Melik. Sementara, pada teks proklamasi autentik ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta.

2. Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia disusun di kediaman Laksamana Maeda

Naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Photo :
  • U-Report

Diksi tahun ‘05’ dalam teks proklamasi menggunakan kaidah bahasa yang berlaku pada masa itu.Pada saat itu, kaidah yang berlaku adalah penanggalan Jepang. Penulisan tahun '05' tersebut diambil dari tahun 2605 tahun yang berlaku saat itu.

4. Pembacaan Teks Proklamasi Dilakukan Ir. Soekarno dalam Kondisi Sakit

Naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Photo :
  • U-Report

Ternyata rekaman teks proklamasi suara Ir. Soekarno yang saat ini kerap diperdengarkan merupakan hasil rekaman ulang. Perekaman ulang membaca teks proklamasi oleh Ir. Soekarno baru dilakukan pada tahun 1951

Hal itu karena pada 17 Agustus 1945 perangkat yang ada belum mencukupi sehingga tidak dapat melakukan perekaman visual-audio (video). Perekaman membaca teks proklamasi dilakukan di studio Radio Republik Indonesia (RRI). Hal tersebut dilakukan di atas ide Jusuf Ronodipuro, salah satu pendiri RRI yang berlokasi di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat

Nah, itu deretan fakta mengenai teks naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Semoga bermanfaat dan dapat memeprluas pengetahuan kamu mengenai hal-hal kemeredekaan Indonesia ya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya