Marching Band Asal Aceh Siap Meriahkan HUT RI di Istana
- VIVA/ Dani Randi/ Aceh
VIVA Edukasi – Marching Band asal Aceh Gita Handayani akan memeriahkan perayaan Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 77 di Istana Negara. Saat ini mereka sudah bertolak ke Jakarta, untuk mempersiapkan penampilannya saat 17 Agustus 2022 nanti.
Marching band binaan Disdik Aceh yang telah menjadi langganan juara di berbagai event itu, kali ini dipercayakan untuk tampil pada rangkaian perayaan HUT RI ke 77 di Istana Negara.
Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki berpesan, agar seluruh anggota kontingen untuk tampil dengan penuh semangat, dan berupaya memberikan yang terbaik untuk Aceh.
“Tampilkan yang terbaik, jangan terlalu tegang, jaga nama baik Aceh selama berada di Jakarta,” ujar Achmad Marzuki, Sabtu, 13 Agustus 2022.
Marching Band Gita Handayani
- VIVA/ Dani Randi/ Aceh
Achmad Marzuki juga berpesan kepada Kepala Dinas Pendidikan Aceh untuk memperhatikan para anggota marching band yang berada dalam paguyuban, dengan memberi pendampingan serta dispensasi.
“Untuk itu beri sedikit dispensasi, karena selama persiapan mereka tentu meninggalkan bangku sekolah. Selain itu, bantu arahkan anak-anak kita untuk mengarahkan sesuai minat, jika ingin melanjutkan Pendidikan,” katanya.
Kadis Pendidikan Aceh, Alhudri mengatakan, anggota Marching Band Gita Handayani adalah siswa tingkat SMA yang berasal dari Banda Aceh dan Aceh Besar.
“Anak-anak kita ini semuanya usia sekolah yang berasal dari Kota Banda Aceh dan Aceh Besar,” sebutnya.
Sebagaimana diketahui, pada 20 Juli 2022 lalu, kementerian Sekretariat Negara RI, menyurati Pj Gubernur Aceh Acmad Marzuki dan memohon agar marching Band Gita Handayani dapat berpartisipasi memeriahkan rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77 di Istana Negara.
Sebanyak 123 anggota marching band dan official berangkat ke Jakarta didampingi langsung oleh Gamal Abdul Naseer, selaku Ketua Marching Band Gita Handayani Dinas Pendidikan Aceh
Pengajiannya Diduga Dipersulit Lurah, Habib Bahar Ngamuk: Giliran Dangdut Diizinkan!
Pengasuh Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith ngamuk kepada seorang lurah gegara acara pengajian dalam rangka tasyakuran HUT RI ke-79 tidak diberi izin
