Program MBKM Jokowi Dinilai Tingkatkan Kualitas Pendidikan
VIVA Edukasi – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digaungkan oleh Pemerintahan Joko Widodo menjadi jawaban konkret dari keresahan dunia pendidikan. Melalui program tersebut membuat kualitas pendidikan meningkat pola pengembangan sumber daya manusia menjadi lebih terukur.
Koordinator Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Jambi, Sahrial mengungkapkan salah satu masalah dalam mengembangan sumber daya manusia adalah tidak padunya antara dunia pendidikan dengan dunia kerja. Alhasil, banyak generasi muda yang tidak siap kerja meski sudah menyandang gelar sarjana.
“Masalah utama kita di sumber daya manusia selama ini adalah tidak mix-nya antara pendidikan dengan dunia kerja. Merdeka belajar ini merupakan jalan keluarnya,” ujar Sahrial di Universitas Jambi belum lama ini.
Dia sangat optimis program MBKM akan menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kreatifitas mumpuni dan berdaya saing global. Sebab menurutnya program ini sudah dimatangkan sejak awal Pemerintahan Jokowi.
“Jangan salah, konsep ini sudah ada sejak kabinet pertama Pak Jokowi, namun baru direalisasikan di kabinet kedua, jadi sudah dimatangkan sekali,” paparnya.
Menurutnya pengembangan sumber daya manusia merupakan salah satu elemen penting untuk mencapai kemajuan suatu bangsa. Melalui program MBKM inilah diharapkan tercipta sumber daya manusia unggul yang memiliki ketrampilan dan berdaya saing.
“Kita tau ada banyak sumber daya untuk kemajuan bangsa, namun yang utama adalah SDM. Sumber daya alam adalah karunia Tuhan, sumber daya teknologi itu buatan manusia, sementara sumber daya manusia adalah karunia Tuhan yang ada campur tangan manusia dalam mengembangkannya. Tiga aspek ini yang penting jika ingin menjadi negara maju,” jelasnya.
“Saya mengatakan Merdeka Belajar adalah jawaban terbaik dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas unggul,” tukasnya.
Baca juga: Menteri Nadiem: 1,2 Juta Pendidik Manfaatkan Platform Merdeka Belajar