Nili-nilai Pancasila dan Contoh Penerapannya di Keseharian

Peringatan Hari Pancasila Sakti di Lubang Buaya
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Edukasi – Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung di dalam sila Pancasila menjadi rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kata Gerindra soal Penghapusan Utang Petani-Nelayan

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tidak hanya diterapkan dalam interaksi sesama manusia, tetapi juga dalam hal mengelola lingkungan. Nilai-nilai Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebuah organisasi di Garut mengubah lambang Garuda Pancasila

Photo :
  • VIVA/Diki Hidayat
Aktivitas Retno Marsudi Usai Tak Menjadi Menlu, Isi Seminar Bicara Pancasila Pemersatu Bangsa

Seperti diketahui Pancasila terdapat lima sila sebagai pedoman negara. Lantas, apa saja contoh nilai-nilai Pancasila pada kehidupan sehari-hari pada setiap sila?

Makna nilai-nilai Pancasila

Tindak Pidana Ideologi Negara dalam KUHP Dinilai Harus Diatur Lebih Lanjut, Ini Alasannya

Nilai Pancasila sebagai dasar negara terletak pada posisinya sebagai sumber dari segala sumber hukum provinsi- provinsi atau daerah di Indonesia. Sebagai sumber segala hukum, nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman hidup, kesadaran, cita-cita hukum, dan cita-cita moral.

Berikut makna nilai-nilai Pancasila:

Sila Pertama: Ketuhanan yang Maha Esa

Sila pertama Pancasila memiliki lambang bintang emas dengan latar hitam. Sila pertama Pancasila mengandung nilai ketuhanan.

Contoh-contoh penerapan nilai-nilai ketuhanan dalam kehidupan sehari-hari adalah:

  • Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa
  • Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain
  • Bersikap toleran terhadap agama lain
  • Tidak melakukan penistaan agama. Seperti melakukan pembakaran kitab suci atau rumah ibadah.

Lambang negara, Garuda Pancasila

Photo :

Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Sila kedua Pancasila memiliki lambang rantai emas bermata persegi dan bulat yang berkaitan satu sama lain dengan latar warna merah. Sila kedua Pancasila mengandung nilai kemanusiaan.

Contoh penerapan nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari adalah:

  • Mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban. Tanpa membedakan suku, warna kulit dan lain-lain
  • Tidak bersikap semena-mena
  • Menjunjung tinggi hak asasi manusia
  • Saling menyayangi sesama manusia

Sila Ketiga: Persatuan Indonesia

Sila ketiga Pancasila memiliki lambang pohon beringin dengan latar warna putih. Sila kedua Pancasila mengandung nilai persatuan.

Contoh pengamalan sila ketiga dalam kehidupan sehari-hari:

  • Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara apabila diperlukan.
  • Mengembangkan sikap saling menghargai keanekaragaman budaya.
  • Membina hubungan baik dengan semua unsur bangsa.
  • Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila keempat Pancasila memiliki lambang kepala banteng warna hitam dan putih dengan latar warna merah. Sila kedua Pancasila mengandung nilai kerakyatan.

Contoh pengamalan sila keempat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

  • Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
  • Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
  • Menerima dan melaksanakan hasil musyawarah dengan rasa tanggung jawab
  • Melaksanakan musyawarah dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.

Sila Kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Sila kelima Pancasila memiliki lambang padi dan kapas dengan latar warna putih. Sila kelima Pancasila mengandung nilai keadilan.

Contoh sikap yang mencerminkan sila kelima Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

  • Bekerja keras
  • Tidak bersifat boros
  • Tidak melakukan perusakan fasilitas umum
  • Menjunjung tinggi semangat gotong royong

Nah, itulah penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, jika sudah mengetahuinya, kita terapkan ini mulai dari diri sendiri.

Warga menentukan pilihannya dalam Pilkada. (ilustrasi)

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan bahwa Pemerintah harus mengantisipasi penyebaran paham khilafah di tengah perhelatan Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024