7 Tips Mendaki Gunung, Wajib Diketahui Pemula

Mendaki Gunung.
Sumber :
  • U-Report

VIVA Lifestyle – Kini kegiatan mendaki gunung sudah tidak hanya dilakukan oleh para penggiat alam saja. Melainkan kegiatan yang membutuhkan kondisi fisik serta perlengkapan mumpuni ini sudah banyak digemari dan dilakoni oleh kalangan pemula, umumnya di kalangan remaja.

Gunung Semeru Erupsi 3 Kali hingga Rabu Pagi, Letusan Kolom Abu Capai 1 Km dari Puncak

Sebetulnya, kegiatan mendaki gunung adalah hal yang sangat menyenangkan dan mengasyikan, terlebih jika dilakukan bersama teman-teman dekat.

Namun, jika dilihat dari sisi berbeda, mendaki gunung memiliki risiko yang sangat fatal apabila seseorang melakukannya tanpa persiapan terlebih dahulu, apalagi jika hanya modal nekat. Kondisi cuaca di alam yang tidak menentu kadang membuat sebagian pendaki kaget dan secara langsung akan berdampak pada kondisi fisik mereka ketika berkegiatan.

Jangan Asal Cemplung, Pakai Mesin Cuci Ada Triknya Biar Baju Awet dan Bersih

Nah, untuk kamu seorang pemula, berikut ini beberapa tips mendaki gunung yang dapat kamu jadikan referensi sebelum melakukan olahraga ekstrem sekaligus menyenangkan ini:

1. Pilih gunung dengan ketinggian dibawah 3000 mdpl

Anti Mainstream! Objek Wisata Ini Berada di ketinggian 5.000 Kaki, Pecinta Petualangan Wajib Coba

Sebetulnya, ketinggian sebuah gunung bukan sebuah jaminan kamu akan mendapatkan pemandangan indah. Untuk kamu seorang pemula, gunung di bawah 3000 mdpl dapat kamu coba untuk melatih kondisi fisik serta mental terlebih dahulu.

Di Indonesia sendiri terdapat banyak gunung-gunung yang memiliki ketinggian di bawah 3000 mdpl, misalnya:

Gunung Prau. Di sini mata kamu akan dimanjakan dengan pemandangan cantik Dieng dan Gunung Sumbing, Sindoro. Lalu, Gunung Papandayan, ditempat ini kamu akan menjumpai hutan mati yang sangat indah. Kemudian Gunung Gede kamu akan menjumpai pemandangan indah dan udara sejuk di Surya Kencana.

Tiga gunung di atas sangat direkomendasikan untuk para pemula yang ingin mencicipi dunia pendakian, selain tidak terlalu tinggi, gunung di atas juga cenderung ramai dan memiliki pemandangan yang sangat indah sehingga cocok untuk pemula.

2. Siapkan peralatan yang mumpuni

Bagi pemula, selain memilih medan yang tidak terlalu sulit terlebih dahulu, tentunya peralatan pendakian juga tidak dapat dilewatkan.

Untuk kamu seorang pemula ada baiknya persiapkan terlebih dahulu perlengkapan pribadi sebelum membeli perlengkapan kelompok. Beberapa perlengkapan pribadi yang wajib dimiliki iyalah:

Carrier atau tas gunung, pastikan dibagian belakang carrier terdapat rangka guna menopang beban agar tidak langsung bertumpu pada tulang belakang.

Sepatu gunung, pastikan kamu memilih sepatu diatas mata kaki guna menghindari cidera ketika terpeleset.

Sleeping bag atau kantong tidur, untuk perlengkapan ini pastikan kamu membeli yang terbaik agar kamu nyaman ketika menggunakannya, karena kenyamanan beristirahat dalam kegiatan mendaki adalah penting.

Tracking pole atau tongkat pendaki, untuk pemula biasanya kaki akan teramat lelah ketika pertama kali mendaki gunung, oleh karena itu kehadiran tracking pole akan sangat membantu mengurangi tumpuan langsung pada kaki.

3. Pastikan mengetahui medan

Sebelum memulai pendakian ada baiknya seorang pemula mengetahui medan yang akan dilalui. Untuk ini, kamu dapat meminta peta jalur pendakian dengan petugas di posko atau menyiapkannya langsung dari rumah.

Dengan memegang peta pendakian apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, pemula akan sedikit terbantu dengan petunjuk arah tersebut.

4. Pastikan area dalam carrier telah dilapisi kantung plastik besar atau trash bag

Mengapa demikian? Meskipun sudah disediakan rain cover atau sarung hujan kadang fungsi dari rain cover tidak terlalu maksimal untuk menjamin air tidak masuk ke carrier dan membasahi pakaian ganti kita.

Untuk itu, perlindungan ekstra sangat kita butuhkan dengan melapisi bagian dalam carrier dengan plastik atau trash bag guna mengantisipasi air hujan masuk dan membasahi pakaian ganti.

Basahnya pakaian ganti dikhawatirkan dapat mengakibatkan risiko terjadinya hipotermia ketika malam tiba dikarenakan suhu yang teramat dingin.

5. Jangan malu untuk minta beristirahat

Sebagai pendaki pemula pastinya kemampuan dalam mendaki tidak seperti mereka yang sudah terbiasa, maka kamu tidak perlu malu berkata ‘capek’ dan minta untuk berhenti sejenak. Daripada dipaksakan malah tidak baik.

6. Usahakan tidak mengeluh

Mengeluh dalam perjalanan mendaki merupakan hal yang tidak baik untuk dilakukan. Dengan mengeluh kamu akan mempengaruhi psikis dalam diri dan bisa berimbas pada tubuh.

Dalam proses pendakian sebaiknya jangan mengeluh walaupun dalam keadaan seperti apapun, alangkah baiknya menyemangati diri sendiri dan selalu ceria agar perjalan mendaki gunung-mu tidak terasa semakin berat dan yang pasti mengasyikan.

7. Jaga kesehatan

Ini adalah bagian terpenting dalam setiap kegiatan mendaki gunung, untuk kamu seorang pemula pastikan kesehatan kamu sedang fit sebelum melakukan kegiatan.

Guna menunjang kesehatan selama berkegiatan, siapkan makanan-makanan yang mengandung energi, seperti telur, daging ayam atau buah-buahan. Hindari mengkonsumsi mie instan dan makanan-makanan cepat saji.

Hl ini dikarenakan kondisi dingin akan cepat membuat perutmu terasa lapar. Jika kondisi perut terjaga kamu akan dapat meningkatkan fokus ketika berkegiatan di alam bebas dibandingkan ketika perut sedang kosong.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya