Tumbuhkan Nasionalisme di SMA Presiden

Tumbuhkan Nasionalisme di SMA Presiden
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Edukasi – Dalam upaya membentuk karakter generasi masa depan penerus bangsa, maka siswa-siswi baru SMA Presiden mendapat pembekalan berupa seminar Wawasan Kebangsaan (Wasbang) oleh Komandan Korem 051/Wijayakarta Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto bertempat di Function Hall Sekolah SMA Presiden Jababeka Cikarang, Bekasi, Rabu (3/8).

Viral Dagangan Siswa MTs Dibuang Ibu Kantin Lantaran Merasa Tersaingi, Kepala Sekolah Ungkap Kelakuan Pelaku

Pembekalan dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Program Pendidikan Karakter dan Disiplin (PPKD) itu dilakukan dengan tujuan, agar para siswa mengenal, memahami dan mengerti atas pentingnya menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi, sebagai upaya membina dan menumbuhkan jati diri siswa, sehingga siswa pun dapat paham arti dari pentingnya memiliki talenta, kemampuan dan bakatnya masing-masing.

Hal itu disampaikan Danrem dalam seminar Wawasan Kebangsaan bagi siswa-siswi baru SMA Presiden. “Kita bekali generasi muda penerus bangsa ini, dimulai dari Siswa hingga kedepan Ia memiliki karakter dan jati diri yang kuat agar mampu mengembangkan serta tumbuh tertanam rasa Nasionalisme yang tinggi,” terang Danrem Yustinus dalam keterangannya yang diterima VIVA, Jakarta, Jumat (4/8).

Implikasi Ketergantungan pada Kecerdasan Buatan terhadap Proses Pembelajaran

Lebih lanjut, menurut Danrem, di zaman modernisasi dan perkembangan teknologi informasi yang berjalan pesat ini, masih banyak pengaruh negatif, seperti maraknya kasus peredaran narkoba, pelecehan seksual, LGBT, perkelahian antar pelajar dan masih banyak kasus lainnya, oleh karena itu maka perlu siswa dibekali Wasbang.

“Untuk menangkal terjadinya degradasi moral anak bangsa ini, diperlukan adanya pemahaman dari generasi muda tentang wawasan kebangsaan,” ujarnya.

Ibu Kantin yang Viral Buang Dagangan Milik Siswa MTs Ternyata Sering Lakukan Hal Tersebut, Warganet Geram!

Danrem, apabila dengan semakin kuat dan kokohnya pemahaman tentang wawasan kebangsaan, maka dapat menjadi benteng kokoh, sehingga pengaruh-pengaruh negatif yang ditimbulkan dari perkembangan tekhnologi dan informasi akan dihidari.

“Saya pesan, agar jangan membenarkan yang biasa, sebab ini akan jadi masalah Indonesia. Dan apabila kita malas membaca, sehingga biasanya itu jadi pembenaran. Namun, biasakanlah diri untuk membiasakan yang benar,” pesannya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Danramil 07/Cikarang Kodim 0509/Kabupaten Bekasi Kapten Inf Nurfatoni, Danramil 08/Lemah Abang Kodim 0509/Kab Bekasi Kapten Inf Yos Hendri, Kepala Sekolah SMA Presiden Endang Hariyanto Rosidi, M.A dan para guru pembimbing.

Ilustrasi pemberian beasiswa.

Bukan Sekadar Penghargaan, Beasiswa Juga Sebuah Investasi Masa Depan

Andi menambahkan, jika kita sudah menanamkan tekad yang kuat dalam diri,  seluruh unsur tubuh kita akan bergerak mewujudkannya.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024