Nitya Ade Santi Doktor Termuda IPB University Lulus Usia 25 Tahun

Nitya Ade Santi Doktor Termuda IPB University Lulus Usia 25 Tahun
Sumber :
  • Instagram@alumniipbpedia.id

VIVA Edukasi – Sejarah baru telah diukir oleh mahasiswi program studi (prodi) Ilmu Pengelolaan Hutan (IPH), Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB University. Selain sidang promosinya menjadi yang pertama dilaksanakan secara offline pasca COVID-19 di Prodi IPH, ia juga promovenda termuda di Fahutan, IPB University.

Kode 'Jatah 01' Terbongkar di Sidang Kasus Pungli Rutan, Apa Maksudnya ?

Sidang Promosi Doktor tersebut merupakan penganugerahan gelar Doktor (Dr) kepada Nitya Ade Santi yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di Ruang Sidang Sylva Fahutan.

Dalam disertasinya yang berjudul “Pengembangan Metode Pengukuran Tingkat Keparahan Kebakaran dan Regenerasi Vegetasi menggunakan Analisis Multi Waktu Langsung”, Nitya menemukan metode yang handal untuk mendeteksi kerusakan dan pertumbuhan vegetasi akibat kebakaran. Selain itu kriteria perubahan yang terjadi akibat kebakaran hutan juga dapat ditemukan dengan menggunakan remote sensing.

Waspada Penipuan Lowongan Freelance dengan Iming-iming Komisi Tinggi, Begini Cara Kenalinya

“Novelty disertasi promovenda ini sangat bermanfaat dalam kegiatan penanggulangan pasca kebakaran, kegiatan monitoring, dan juga penegakan hukum,” ujar Dr Israr Albar, Kepala Sub Direktorat Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam keterangannya yang diterima VIVA, Jakarta, Kamis (4/8).

Sebagai promotor, Prof I Nengah Surati Jaya juga memaparkan beberapa prestasi yang diraih oleh Nitya.

Pertama di Indonesia, Program Studi Artificial Intelligence (AI) Diluncurkan

“Nitya saat ini aktif sebagai peneliti di FORCI dan pernah bekerja sebagai tenaga ahli di Badan Informasi Geospasial (BIG) dan KLHK,” ujar Prof Nengah.

Semasa studi, lanjutnya, Nitya mendapatkan beberapa beasiswa yaitu Tanoto Foundation, Erasmus Keyaction, dan Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) sehingga masa studi sejak sarjana hingga doktor ia tempuh tanpa biaya.

“Promovenda, Dr Nitya selama masa studi S3 2019-2022 mempublikasikan 8 jurnal internasional, itu yang menjadikan promovenda extremely excellent,” imbuh Prof Nengah.

Kebahagiaan tidak hanya dirasakan oleh keluarga promovenda yang juga hadir pada sidang promosi tersebut, tetapi juga komisi promosi, komisi luar pembimbing, Program Studi IPH dan Fahutan.

“Atas nama Prodi IPH, mengucapkan selamat kepada Promovenda yang telah menyelesaikan sidang promosi Doktor di usia 25 tahun 3 bulan, mencetak rekor baru di Fahutan IPB University,” ujar Dr Muhdin selaku Ketua Departemen Manajemen Hutan, Fahutan.

Sidang Promosi ini dipimpin oleh Prof Noor Farikhah Haneda selaku Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan dan Dr Muhdin yang mewakili program studi.

Promovenda dipromotori oleh Prof I Nengah Surati Jaya dengan co-promotor Prof M Buce Saleh dan Prof Lailan Syaufina. Pada kesempatan sidang terbuka tersebut turut pula hadir komisi luar pembimbing yang beranggotakan Dr Nining Puspaningsih, Sekretaris Program Studi Ilmu Pengelolaan Hutan dan Dr Israr Albar. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya