Muslim Wajib Tahu, Ini 5 Keistimewaan Bulan Muharram
- U-Report
VIVA Edukasi – Dalam kalender Islam, saat ini sudah memasuki bulan Muharram. 1 Muharram jatuh pada tanggal 30 Juli 2022 di Indonesia. Dalam Islam, Bulan Muharram disebut sebagai bulan yang haram melakukan perbuatan dosa atau peperangan.
Bulan pertama pada kalender Islam Hijriyah ini memiliki banyak keutamaan yang menakjubkan. Melansir dari berbagai sumber, ada empat keutamaan bulan Muharram dalam Islam dan dalilnya. Simak keutamannya berikut ini:
Salah Satu Bulan yang Disucikan
Terdapat empat bulan dalam Islam yang disucikan atau haram, yaitu Dzulqaadah, Dzulhijah, Rajab dan Muharram. Itu artinya di bulan Muharram adalah dilarang melakukan peperangan, sebagaimana dijelaskan Rasulullah SAW sebelumnya.
Adanya keutamaan bulan Muharram dalam Islam ini dijelaskan dalam Al-Qur’an surat at-Taubah ayat 36: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus…”
Pahala Amalan Baik Akan Dilipatgandakan
Keutamaan bulan Muharram dalam Islam adalah ini hari yang sangat baik untuk melakukan segala bentuk amal kebaikan, karena pahala pasti dilipatgandakan. Nabi Muhammad SAW menyebut bulan Muharram sebagai salah satu bulan Haram di kalender Hijriah, lalu bersabda tentang keutamaan bulan Muharram dalam Islam:
"Maka sesungguhnya darah, harta, dan kehormatan kalian semua haram (mulia) atas kalian seperti mulianya hari ini, di negeri ini, dan di bulan ini. Dan sesungguhnya kalian akan menghadap Tuhanmu sekalian dan Dia akan bertanya kepada kalian tentang amal perbuatkan kalian." (HR. Bukhari dan Muslim).
Bulan Kemuliaan Para Nabi
Keutamaan bulan Muharram dalam Islam adalah ini menjadi bulan kemuliaan bagi para nabi. Dalam Kitab Al-Nawadzir oleh Syekh Sihabuddin bin Salamah Al-Qolyubi, ada 10 nama nabi yang diangkat derajatnya pada bulan Muharram:
- Nabi Adam AS
Nabi Adam AS pada 10 Muharram diterima taubatnya oleh Allah SWT. Ini awal mula ia bisa bertemu kembali bersama Siti Hawa setelah sebelumnya dipisahkan karena kelalaian yang telah diperbuat.
- Nabi Idris AS
Nabi Idris AS pada 10 Muharram diangkat derajatnya untuk pergi ke langit atas izinnya karena sudah memerangi orang-orang yang durkaha pada Allah SWT.
- Nabi Nuh AS
Nabi Nuh AS pada 10 Muharram mendapat keberkahan berupa perahunya mendarat di Gunung Judd, sedangkan di bumi saat itu kondisinya sedang banjir selama 150 hari.
- Nabi Ibrahim AS
Nabi Ibrahim AS pada 10 Muharram diangkat derajatnya menjadi kekasih Allah SWT.
- Nabi Daud AS
Nabi Daud AS pada 10 Muharram adalah menjadi seorang Nabi sekaligus raja. Momen ketika ia melakukan kesalahan dan mendapat teguran dari Allah SWT, lalu pada 10 Muharram Allah SWT mengampuninya.
- Nabi Sulaiman AS
Nabi Sulaiman AS pada 10 Muharram Nabi Sulaiman memiliki kerajaan tetapi semua harta yang ia miliki saat itu hilang karena ingkar terhadap Allah SWT. Di momen ini, Allah SWT mengembalikan kerajaan beserta harta bendanya kembali.
- Nabi Ayub AS
Nabi Ayub AS pada 10 Muharram pernah mendapat cobaan penyakit kulit sampai bernanah dan rambutnya rontok. Kemudian di momen ini, atas izin Allah SWT ia berhasil disembuhkan.
- Nabi Yunus AS
Nabi Yunus AS pada 10 Muharram, dikisahkan pernah mengalami berada di dalam perut ikan selama 40 hari, kemudian atas kehendak Allah SWT di momen ini ia keluar kembali dan selamat.
- Nabi Yakub AS
Nabi Yakub AS pada 10 Muharram dikisahkan pernah berpisah dengan Nabi Yunus dalam jangka waktu yang sangat lama. Namun, pada momen ini akhirnya mereka atas izin Allah SWT kembali dipertemukan.
- Nabi Isa AS
Nabi Isa AS pada 10 Muharram adalah diangkat langsung ke langit melalui perantara malaikat untuk kembali kepada Allah SWT.
Bulan Baik Untuk Berpuasa
Berpuasa di bulan Muharram adalah bulan kedua yang lebih baik setelah berpuasa si bulan Ramadhan. Hal ini tertulis melalui Abu Huraira, Rasullullah SAW bersabda: “Sebaik-baik puasa setelah Ramadlan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram", (HR Muslim). Oleh karena itu, puasa di bulan Muharram menjadi keutamaan bulan Muharram.
Puasa ini dilaksanakan pada 9 dan 10 Muharram. Puasa ini menggugurkan dosa setahun lalu bagi yang bersungguh-sungguh dalam menunaikannya.
Bulan Muharram dianggap sebagai bulan yang bagus untuk terus berbuat baik, karena di bulan ini amalan akan dilipatgandakan. Hal ini didasari adanya hadis Riwayat Bukhari dan Muslim:
"Maka sesungguhnya darah, harta, dan kehormatan kalian semua haram (mulia) atas kalian seperti mulianya hari ini, di negeri ini, dan di bulan ini. Dan sesungguhnya kalian akan menghadap Tuhanmu sekalian dan Dia akan bertanya kepada kalian tentang amal perbuatkan kalian," (HR Bukhari dan Muslim).