Ini Bacaan Tahlil Lengkap Dengan Latin dan Artinya
- U-Report
VIVA Edukasi – Bacaan tahlil biasanya sering dibaca oleh umat muslim diberbagai kesempatan, contohnya seperti untuk mendoakan jenazah yang baru dimakamkan, dan mendoakan ahli kubur dalam peringatan 1-7 hari, 40 hari, 100 hari hingga 1.000 hari. Membaca tahlil juga termasuk dalam amalan untuk mendoakan keluarga yang sudah meninggal dunia. Tahlilan juga dapat memperkuat keimanan terhadap Allah Swt. dan juga mempererat persatuan dan kesatuan antara kerabat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata tahlil atau tahlilan didefinisikan sebagai pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an untuk memohonkan rahmat dan ampunan bagi arwah orang yang meninggal.
Bacaan tahlil sendiri diamalkan bertujuan untuk menghadiahkan pahala kepada arwah yang disebutkan oleh pembaca. Pada umumnya, bacaan tahlil berisi rangkaian ayat Al-Qur’an dan kalimat thayyibah yang terdiri dari tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir.
Berikut adalah bacaan tahlil, lengkap dengan terjemahannya
1. Membaca Pengantar Al-Fatihah
"Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Untuk yang terhormat Nabi Muhammad saw., segenap keluarga, dan para sahabatnya. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua. Al-Fatihah…”
2. Membaca Surat Al-Fatihah
"Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil’aalamiin. Arrohmaanir rohiim. Maalikiyaumiddin. Iyyaakana’budu wa iyyaakanasta’iin. Ihdinash shiroothol mustaqiim. Shiroothol ladziina an’amta’ alaihim ghoiril maghdhuubi’alaihim waladhaalliin"
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kauanugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kau kabulkan permohonan kami.”
3. Membaca Surat Al-Ikhlas 3 kali
"Qul huwallahu ahad, allahu somad, lam yalid wa lam ylad, wa lam yakul lah kufuwan ahad"
Artinya: “Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, Yang Maha Esa, Allah tempat meminta segala sesuatu, (Allah) tidak beranak dan tidak juga diperanakkan, Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan-Nya.”
4. Membaca tahlil dan takbir:
Laa ilaaha illallahu, Allahu Akbar"
Artinya: “Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar".
5. Membaca surah Al Falaq
Qul a’uudzu birabbil falaq. Minsyarri maa khalaq. Waminsyarri ghaashiqin idzaa waqob. Waminsyarrinnaffaa saatifil uqad. Waminsyarril haasidzin idaa hasad
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada tuhan yang menguasai waktu subuh dari kejahatan makhluk-Nya. Dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus nafasnya pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan orang-orang yang dengki apabila ia mendengki.”
6. Tahlil dan Takbir
Laa ilaaha illallahu, Allahu Akbar"
Artinya: “Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar".
7. Membaca Surat An-Nas
"Qul a’uudzu birabbinnaas. Malikinnaas. Ilahinnaas. Minsyarril was waasil khannaas. Alladzii yuwas wasufii shudhuurinnaas. Minaal jinnati wannaas"
Artinya: “Katakanlah : Aku berlindung kepada tuhan manusia, raja manusia. Sesembahan manusia, dari kejahatan bisikan setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia, sari setan dan manusia”
8. Tahlil dan Takbir
"Laa ilaaha illallahu, Allahu Akbar"
Artinya: “Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar".
9. Membaca Awal Surat Al-Baqarah
"Alif laammiim. Dzaalikal kitaabu laaroiba fiihi hudan lil muttaqiin. Alladziina yu’minuuna bilghoibi wayuqiimuunash sholaata wa mimmaa rozaknaa hum yunfiquuna. Walladziina yu’minuuna bimaa unzila ilaika wamaa unzila minqoblika wabil aakhiroti hum yuuqinuun. Ulaa’ika ‘alaahudan mirrobbihim wa ulaaika humul muflihuun."
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Alif lam mim. Demikian itu kitab ini tidak ada keraguan padanya. Sebagai petunjuk bagi mereka yang bertakwa. Yaitu mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan salat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada kitab Al-Qur’an yang telah diturunkan kepadamu (Muhammad saw.) dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelumnya, serta mereka yakin akan adanya kehidupan akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari tuhannya. Merekalah orang orang yang beruntung.”
10. Membaca Surah Al Baqarah ayat 163
"Wa ilaahukum ilaahuw waahid, laa ilaaha illaa huwar-rahmaanur-rahiim"
Artinya: “Dan Tuhan kalian adalah Tuhan yang maha esa. Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Dia yang maha pengasih lagi maha penyayang.”
11. Membaca Ayat Kursi
"Allaahu laa ilaaha illaa huw, al-hayyul-qayyum, laa ta’khuzuhu sinatuw wa laa na’um, lahu maa fis-samaawaati wa maa fil-ar, man zallazii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi’idznih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiituna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa’, wasi’a kursiyyuhus-samaawaati wal-ard, wa la ya’uduhu hifduhumaa, wa huwal-‘aliyyul-‘aziim"
Artinya, “Allah, tiada yang layak disembah kecuali Dia yang hidup kekal lagi berdiri sendiri. Tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberikan syafa’at di sisi-Nya kecuali dengan izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu dari ilmu-Nya kecuali apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat menjaga keduanya. Dia maha tinggi lagi maha agung.”
12. Istigfar Sebanyak 3 Kali
"Subhanallah wa bihamdi, astaghfirullah waatubu ilaiih"
Artinya: “Saya mohon ampun kepada Allah yang maha agung.” (3 kali). (Allah) yang tiada tuhan selain Dia yang maha hidup, lagi terjaga. Aku bertobat kepada-Nya.”
13. Hadist Keutamaan Tahlil
Alladzi laa ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih, Afdhaluddzikri fa’lam annahu laa ilaaha illallahu hayyu mawjudun
Artinya: “Sebaik-baik zikir–ketahuilah–adalah lafal ‘La il?ha illall?h’, tiada tuhan selain Allah, zat yang hidup dan ujud.”
Laa ilaha illallahu hayyun ma’buud
Artinya: “Tiada tuhan selain Allah, zat yang hidup dan disembah.”
Laa ilaha illallahu hayyun baqi lladzi laa yamuut
Artinya: “Tiada tuhan selain Allah, zat kekal yang takkan mati.”
14. Tahlil 33 kali
Laa ilaha illallahu
Artinya “Tiada tuhan selain Allah.”
15. Dua Kalimat Syahadat
"Laailahaillallahu muhammadar rosulullahi shollallahu ‘alayhi wasallam"
Artinya “Tiada tuhan selain Allah. Nabi Muhammad saw. utusan-Nya.”
16. Shalawat Nabi Muhammad Saw.
Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidinaa Muhammad, Allahumma Sholli ‘Alaihi Wasallim (2×)
Artinya, “Ya Allah, limpahkan shalawat untuk Sayyidina Nabi Muhammad saw. Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam untuknya (Nabi Muhammad saw). (2 kali)”
17. Tasbih
“Subhanallah Subhanallah walhamdulillah walailaha illallah wallahu akbar"
Artinya, “Maha suci Allah dan dengan memuji-Nya. Maha suci Allah dan dengan memuji-Nya. (10 kali). Maha suci Allah dan dengan memuji-Nya. Maha suci Allah yang maha agung dan dengan memuji-Nya.
18. Shalawat Nabi Dibaca 3 Kali
"Allahumma Sholli ‘Ala Sayyidinaa Muhammad, Allahumma Sholli ‘Alaihi Wasallim" (2×)
Artinya, “Ya Allah, limpahkan shalawat untuk Sayyidina Nabi Muhammad SAW. Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam untuknya (Nabi Muhammad SAW). (3 kali)”
19. Surat Al-Ahzab ayat 56
Innallaha wa malaa ikatahuu yusholluuna alan nabiyyi yaa ayyuhal ladziina aamanu shollu alaihiwa sallimu tasliiman
Artinya: “Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bacalah shalawat untuknya dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
20. Membaca Alfatihah
"Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil’aalamiin. Arrohmaanir rohiim. Maalikiyaumiddin. Iyyaakana’budu wa iyyaakanasta’iin. Ihdinash shiroothol mustaqiim. Shiroothol ladziina an’amta’ alaihim ghoiril maghdhuubi’alaihim waladhaalliin"
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kauanugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kau kabulkan permohonan kami.”