Mari Mengenal Lebih Dalam Museum Layang-layang

Museum Layang-layang
Sumber :
  • instagram.com/museumlayanglayang.id

VIVA Edukasi – Museum merupakan tempat yang sangat cocok untuk kamu kunjungi sambil menambah pengetahuan. Salah satu contoh museum yang bisa kamu kunjungi adalah Museum Layang-layang. Bagi yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, dapat dengan mudah mengunjungi Museum Layang-layang.

4 Tips Sukses Mempersiapkan Dana Darurat, Mudah dan Efektif!

Dalam catatan sejarah disebutkan bahwa permainan layang-layang berasal dari negara China sekitar tahun 2.500 SM. Berikut ini beberapa informasi terkait dengan Museum Layang-layang. Informasi ini dapat bermanfaat untuk kamu yang ingin mengunjungi Museum Layang-layang.

1. Sejarah singkat Museum Layang-layang

Menbud Fadli Zon: Ajang Lomba Cerdas Cermat Museum 2024 Menginspirasi Generasi Muda Cintai Budaya

Seorang Endang W. Puspoyo merupakan orang yang berkaitan dengan keberadaan Museum Layang-layang. Endang W. Puspoyo adalah seorang pakar kecantikan yang telah menulis beberapa judul buku.

Endang W. Puspoyo mendirikan museum ini karena sangat mencintai layang-layang. Endang mulai menyukai layang-layang saat pertama kali membelinya di Amerika Serikat pada tahun 1970.

Menjelang Hari Sumpah Pemuda, Tumbuhkan Rasa Nasionalisme Cukup dengan Datang ke Museum?

Sejak saat itu, ia sangat menyukai apa pun tentang layang-layang. Hingga pada tahun 1988, Endang W. Puspoyo mendirikan Merindo Kitest & Gallery. Tempat itu merupakan wadah para pecinta layang-layang agar bisa menggelar festival layang-layang.

Festival layang-layang pun terwujud, kegiatan itu dilaksanakan perdana di Bumi Serpong Damai, Tangerang pada tahun 1993. 

Rasa cintanya pada layang-layang belum puas, hingga Endang W. Puspoyo membeli sebidang tanah di samping rumahnya. Di tanah tersebut dibangun sebuah bangunan yang diberikan nama, yaitu Museum Layang-layang. Resmi dibuka pada 21 Maret 2003.

2. Jumlah layang-layang dalam Museum Layang-layang

Hingga saat ini, koleksi layang-layang telah terkumpul sebanyak lebih dari 600 layang-layang dan akan terus bertambah.

Layang-layang bisa datang dari berbagai sumber, seperti sumbangan dari para pelayang Indonesia, hasil buatan seniman layang-layang yang bekerja di rumah budaya museum tersebut, dan lain sebagainya.

3. Alamat Museum Layang-layang

Museum Layang-layang terletak di Jalan Haji Kamang Nomor 19 RT.01/RW.01, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan 12450.

Untuk kamu yang ingin berkunjung ke Musuem Layang-layang dikenai biaya masuk sebesar Rp 25 ribu untuk orang dewasa, sedangkan Rp 20 ribu untuk anak-anak. Jam operasional dari pukul 09.00-16.00 WIB. 

4. Rute menuju Museum Layang-layang

Untuk menuju ke Museum Layang-layang tergolong cukup mudah, kamu dapat mengakses dengan menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Alamat Museum Layang-layang juga tersedia dalam maps.

Untuk kamu yang datang dari arah tol JORR, bisa melewati arah RS Fatmawati ke arah selatan menuju Pondok Labu. Setelah itu melewati pusat perbelanjaan Giant, Jl. Lebak Bulus I dan II serta Mall/Apartemen One Belpark. 

Dari mall tersebut, melewati jalan menanjak dan SDN Pondok Labu 01 lalu bertemu Jalan Haji Kamang. Tak jauh dari jalan itu, sekitar 350 meter di sisi kanan akan menemukan Museum Layang-layang.

Kang Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi Bakal Fungsikan Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat jadi Museum, Dia Tinggal di Kampung

Cagub Jawa Barat peraih suara terbanyak Pilkada 2024 terpilih versi hitung cepat, Dedi Mulyadi memastikan fasilitas Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, akan dijadikan museum

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024