Pengertian Malam Nuzulul Quran Sebagai Malam Penuh Berkah
- SPA
VIVA Edukasi – Nuzulul Quran merupakan salah satu peristiwa bersejarah dalam agama Islam yang diperingati setiap 17 Ramadhan.
Pada Malam Nuzulul Quran ribuan tahun lalu, Allah SWT menurunkan ayat melalui Malaikat Jibril yang ditujukan langsung kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira.
Umumnya umat Muslim akan mengisi Malam Nuzulul Quran dengan menghatamkan Al Quran, Bertasbih, Shalawat dan mengikuti kajian khusus bertema Nuzulul Quran. Untuk mengetahui lebih jauh, berikut pemaparannya:
Pengertian Nuzulul Quran
Nuzulul quran merupakan peristiwa turunnya Al-quran untuk pertama kalinya di dunia yang diperingati setiap 17 Ramadhan. Dikatakan pada malam Nuzulul Quran semua makhluk ciptaan Allah bertasbih memohon ampun, termasuk tumbuhan dan hewan.
Malam Nuzulul Quran menjadi malam yang penuh rahmat dan keberkahan, Allah SWT akan melipatgandakan pahala bagi umat Islam yang memperbanyak ibadah di malam itu.
Nuzulul quran adalah proses turunnya ayat Al Quran dalam menyempurnakan ajaran Islam sebagai petunjuk umat manusia.
Ada dua tahapan proses diturunkannya Al Quran:
1. Alquran diturunkan dari Lauh Mahfuz ke langit dunia dalam kitab yang utuh. Pada tahap ini, Al-Quran diturunkan pada malam lailatul qadar.
2. Alquran diturunkan secara bertahap melalui Malaikat Jibril kepada Rasulullah.
Ayat pertama diturunkan
Perlu diketahui, Ayat yang pertama kali diturunkan yaitu surat Al-Alaq ayat 1-5 ketika Rasulullah berada di Gua Hira pada tahun 610 M. Saat itu Nabi Muhammad sedang menyepi untuk menenangkan hati.
Pada saat wahyu pertama ini turun, Rasulullah tidak bisa membaca. Oleh karena itu, Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk membaca melalui surat Al-Alaq.
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya," firman Allah dalam surat Al-Alaq ayat 1-5, ayat Alquran yang pertama kali diturunkan.
Surat Al-Alaq ayat 1-5 juga sebagai penanda diangkatnya Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul yang terakhir. Setelah ayat ini, Al Quran turun secara bertahap.
Total, Alquran turun selama kurang lebih 23 tahun. Setiap ayat diturunkan menyesuaikan dengan problematika sosial, krisis moral, keagamaan, kisah-kisah Nabi terdahulu hingga hikmah yang terjadi di masa Nabi.
Ayat terakhir diturunkan
Ayat terakhir yang diturunkan melalui Malaikat Jibril kepada Rasulullah yaitu surat Al-Maidah ayat 3. Ayat ini turun sesudah waktu Ashar pada hari Jumat di Padang Arafah saat musim haji terakhir.
Setelah ayat ini turun, Rasulullah pergi dari Makkah menuju Madinah untuk mengumpulkan para sahabat. Rasulullah memberikan kabar bahagia bahwa agama Islam telah sempurna dengan turunnya Alquran. Ketika para sahabat mendengarnya, mereka pun bergembira seraya berkata, "Agama kita telah sempurna. Agama kita telah sempurna."
Peristiwa dan sejarah turunnya Alquran itu kini diperingati sebagai Malam Nuzulul Quran. Pada malam turunnya Al-quran, para malaikat juga turun ke bumi untuk memberikan doa kepada setiap orang yang beribadah.
Malam seribu bulan
Di Indonesia Malam Nuzulul Quran juga dikenal dengan nama Malam Seribu Bulan. Hal ini diyakini karena malam tersebut lebih baik dibandingkan malam seribu bulan.
Umat Muslim meyakini pada Malam Seribu Bulan ini amal ibadah yang dikerjakan berupa sholat, hatam Al Quran, Shalawat dan amal kebaikan lain akan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah SWT.