Syarat Zakat Fitrah dan Waktu Pembayaran yang Tepat
- vstory
VIVA Edukasi – Syarat zakat fitrah perlu kamu ketahui dan pahami. Sebelum membahas tentang syarat zakat fitrah, mati kita simak penjelasan tentang zakat dan zakat fitrah terlebih dahulu.
Apa itu zakat dan zakat fitrah?
Zakat merupakan salah satu kewajiban seorang muslim, baik itu laki-laki maupun perempuan. Allah SWT telah memerintahkan umat muslim untuk selalu menunaikan zakat sesuai dengan nisab dan haulnya. Ada beragam jenis zakat, salah satunya yaitu zakat fitrah.
"Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat.” (HR Bukhari Muslim)
Zakat fitrah merupakan salah satu jenis zakat yang wajib dikeluarkan umat muslim pada bulan Ramadhan, menjelang akhir ramadhan. Zakat fitrah diwajibkan bagi yang mampu serta sesuai dengan syarat yang telah ditentukan.
Diketahui bahwa zakat merupakan rukun islam yang ke-4. Oleh sebab itu, umat muslim diwajibkan untuk membayar zakat, terutama zakat fitrah. Tujuan mengeluarkan zakat yaitu untuk membersihkan harta dan sebagai pelengkap ibadah puasa.
“Dari Ibnu Umar radhiallahuanhuma sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada Ilah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, menegakkan shalat, menunaikan zakat. Jika mereka melakukan hal itu maka darah dan harta mereka akan dilindungi kecuali dengan hak Islam dan perhitungan mereka ada pada Allah Subhanahu wata’ala.” (HR. Bukhari no. 25; Muslim no. 22).
Tujuan berzakat yaitu untuk memberdayakan orang fakir miskin dan 8 golongan penerima zakat agar kehidupannya berangsur-angsur membaik. Selain itu, ketika muzakki mengeluarkan zakat, maka menumbuhkan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat, dan menumbuhkan perasaan bersyukur karena mampu membantu orang lain untuk sama-sama berdaya secara ekonomi.
Apa saja syarat zakat fitrah?
Ada syarat zakat fitrah yang perlu kamu ketahui. Berikut ulasan selengkapnya:
- Beragama Islam dan merdeka,
- Menemui dua waktu yaitu diantara bulan Ramadhan dan Syawal walaupun hanya sesaat,
- Mempunyai harta yang lebih dari pada kebutuhannya sehari-hari untuk dirinya dan orang-orang di bawah tanggungan pada hari raya dan malamnya.
Persyaratan di atas merupakan syarat-syarat untuk orang yang wajib zakat fitrah. Ada juga syarat tidak wajib zakat fitrah seperti,
- Orang yang meninggal sebelum terbenam matahari pada akhir Ramadhan,
- Anak yang lahir selepas terbenam matahari pada akhir Ramadhan,
- Orang yang baru memeluk agama Islam sesudah matahari terbenam pada akhir Ramadhan,
- Tanggungan istri yang baru saja dinikahi selepas matahari terbenam pada akhir Ramadhan.
Waktu zakat fitrah
Waktu berzakat sudah diatur dan juga perlu kamu pahami. Begitu juga zakat fitrah.
“Telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Amru bin Muslim Abu Amru Al Khaddza’ Al Madani] telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Nafi’ As Sha`igh] dari [Ibnu Abu Zannad] dari [Musa bin Uqbah] dari [Nafi’] dari [Ibnu Umar] bahwasanya Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk membayar zakat fitrah sebelum berangkat (ke tempat shalat) pada hari raya idul fitri. Abu ‘Isa berkata, ini merupakan hadits hasan shahih gharib, atas dasar ini para ulama lebih menganjurkan untuk membayar zakat fitrah sebelum berangkat shalat.” (HR. Tirmidzi: 613)
Dari hadist tersebut, telah dikatakan bahwa zakat fitrah sebaiknya dilaksanakan sebelum sholat Idul Fitri. Kendati demikian, ada baiknya juga umat muslim melaksanakan zakat fitrah sebelum hari raya supaya kewajiban kita terpenuhi lebih cepat.
Mengapa umat muslim perlu mengetahui waktu wajib zakat fitrah? Karena terlewat dari waktu tersebut maka umat muslim waktu haram untuk memberikan zakat fitrah. Berikut penjelasan waktu zakat yang tepat untuk mengeluarkan zakat fitrah.
- Waktu Harus: bermula dari awal Ramadhan sampai akhir bulan Ramadhan.
- Waktu Wajib: setelah matahari terbenam pada akhir bulan Ramadhan.
- Waktu Afdhal: setelah melaksanakan solat subuh pada hari akhir Ramadhan sampai sebelum mengerjakan sholat idul fitri.
- Waktu Makruh: melaksanakan sholat idul fitri sehingga sebelum terbenam matahari.
- Waktu Haram: setelah matahari terbenam pada hari raya Idul Fitri.
Setiap balita hingga orang dewasa memiliki kewajiban untuk membayar zakat fitrah sebesar satu sha yang setara dengan 3,5 liter atau 2,5 kg beras.
Jika ingin menggantikannya dengan uang, kamu harus membayar sesuai dengan harga dari 2,5 beras tersebut. Yang selanjutnya bisa di salurkan kepada masjid terdekat atau kepada lembaga amil zakat yang terpercaya.
Keutamaan berzakat
Rukum islam yang ke-4 ini memiliki keutamaan yang luar biasa. Melansir dari Badan Amil Zakat Nasional, berikut beberapa manfaat dari berzakat.
1. Menyempurnakan Agama
Zakat adalah bagian dari pondasi rukun islam yang keempat, setelah Syahadat, Sholat, dan Puasa. Dengan menunaikan zakat, maka akan semakin sempurna ibadah seseorang dalam menjalankan perintah agama. Hal ini tentunya merupakan suatu tujuan dari setiap muslim untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT.
2. Mensucikan dan Menambah Harta
Kata Zakat sendiri memiliki makna At-Thohuru, yang artinya membersihkan atau mensucikan. Dapat diartikan dengan berzakat maka Allah SWT akan mensucikan harta dan jiwa kita dari dosa. Selain itu zakat juga bermakna An-Numuw, atau tumbuh dan berkembang.
3. Mendapat Ampunan Dosa
Sebagaimana tertulis dalam Alquran surat Al Maidah ayat 12, yang menyatakan Allah berjanji mengampuni dosa-dosa hambanya yang mendirikan salat, menunaikan zakat, beriman kepada rasul.
"Sesungguhnya Aku beserta kamu, sesungguhnya jika kamu mendirikan shalat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosamu. Dan sesungguhnya kamu akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir air didalamnya sungai-sungai. Maka barangsiapa yang kafir di antaramu sesudah itu, sesungguhnya ia telah tersesat dari jalan yang lurus.” (QS. Al Maidah: 12)
4. Mendekatkan diri kepada Allah SWT
Menunaikan zakat merupakan salah satu bentuk mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT. Zakat juga mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang pemurah, ikhlas dan tulus memberikan bantuan ke orang lain yang membutuhkan.
5. Mendatangkan Keberkahan
Salah satu makna zakat lainnya yaitu Al-Barakatu, yang artinya berkah. Dengan menunaikan zakat atas harta yang kita miliki akan selalu dilimpahkan juga keberkahan oleh Allah SWT. Keberkahan harta ini tentunya akan berpengaruh pada keberkahan dalam menjalani hidup.
Demikian ulasan tentang syarat zakat fitrah yang perlu kamu ketahui dan pahami. Semoga artikel ini menambah wawasan kamu.