Edukasi Teknologi VR-3D Melihat Pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara
- istimewa
VIVA Edukasi – Tampil dengan performa memukau dalam ajang Pameran APKASI Otonomi Expo 2022 yang berlangsung di Balai Sidang Jakarta Convention Center Senayan, Kabupaten Maluku Tenggara dikunjungi pengunjung untuk melihat Potensi Wisata Budaya dan Alam termasuk yang dikenal Pasir Terhalus Ngurbloat dan Pasir Timbul Ngur Tavur, termasuk Olahan Embal Beracun dari berbagai rasa.
Namun yang berbeda dari semua itu, para pengunjung diajak memasuki alam nyata melalui Teknologi Virtual Reality Tiga Dimensi (VR-3D) sehingga membuat seakan sudah ada di Bumi Larvul Ngabal Kepulauan Kei-Kabupaten Maluku Tenggara untuk melihat Destinasi Pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara. Seperti mendengarkan deburan ombak dan nyiur melambai, yang membuat seperti pengalaman berkunjung dan menjadikan semakin membuat penasaran ingin terus di Maluku Tenggara.
Sehubungan dengan pola/cara baru mempromosikan Potensi Pariwisata ini, Kepala Badan Promosi Pariwisata Maluku Tenggara, Andi Ara, mengatakan bahwa ini cara untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, karena teknologi film/vidio di Medsos atau tampilan umum lainnya sudah dilakukan, namun cara VR-3D sudah menjadi tren baru untuk mengajak wisatawan atau masyarakat umum di luar daerah dapat berkunjung ke Maluku Tenggara.
Menyinggung target ke,depan, kata Andi Ara bahwa Badan Promosi Daerah Malra ingin memasukkan Destinasi  Pariwisata ke dalam metaverse yang nantinya pengguna metaverse lain membeli paket Tour Virtual menggunakan  Cripto Currenncy.
Lanjut Andi Ara bahwa direncanakan pada Pameran Expo hari kedua Kamis, 21 Juli 2022 diundang perwakilan setiap Stand Pameran Ikut serta dalam menjajal sensasi jalan-jalan ke Kei Lewat Virtual Reality ini dan Badan Promosi akan memandu langsung perjalanan melalui teknologi tersebut.
"Untuk hari ini sekitar 20 orang pengunjung harus mengantri menggunakan Teknologi VR dengan melihat 12 destinasi, dan bahkan pengunjung sudah berkeinginan jalan-jalan ke Maluku Tenggara, karena keindahan alam tersebut, bahkan mereka tak menyangka Kabupaten Maluku Tenggara sudah mempromosikan daerahnya dengan VR-3D dan ini merupakan hal yang unik dan terbesar di  Pameran APKASI Otonomi Expo 2022 dengan menghadirkan lebih dari 200 Peserta Pameran," jelas Andi dalam keterangannya yang diterima VIVA, Jakarta, Kamis (21/7).
Untuk itu, Andi Arah mengajak semua pengelola Pariwisata untuk  terus menjaga destinasi wisata, karena  untuk memajukan potensi pariwisata harus terus dilakukan serta didukung dengan potensi yang ada, seperti unsur budaya, kuliner serta potensi lainnya.