Mengenal 3 Jurusan Ekonomi di Universitas
- www.pixabay.com/stevepb
VIVA Edukasi – Dikenal mempunyai prospek kerja yang selalu dibutuhkan dalam berbagai sektor, tak heran jurusan ekonomi merupakan jurusan favorit bagi calon mahasiswa. Ketika mendengar kata ‘jurusan ekonomi’, mayoritas akan mengaitkannya dengan perhitungan uang, membuat laporan keuangan, atau soal pemasaran. Rupanya hal tersebut hanya sebagian kecil dari jurusan ekonomi.
Sebelum mendalami tentang jurusan ekonomi, alangkah lebih baik mengetahui pengertian ilmu ekonomi secara umum. Dilansir dari laman resmi Universitas Medan Area, Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari segala tingkah laku manusia yang bertujuan untuk mendapatkan dan mengelola sumber daya terbatas.
Ilmu ekonomi sendiri dibagi menjadi dua kategori; ekonomi mikro yang berkaitan dengan inflasi/deflasi. Suku bunga BI, nilai tukar mata uang, dan lain-lain. Lalu ada ekonomi mikro yang membahas masalah lebih spesifik seperti strategi pemasaran, cara mengelola keuangan, proses produksi, dan sebagainya.
Maka dari itu, secara singkatnya ilmu ekonomi dapat didefinisikan ilmu yang mempelajari cara untuk mengatur berbagai sumber daya mulai dari SDA, SDM, modal (uang), sampai waktu yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia.
Keahlian yang diajarkan di jurusan ekonomi
Seperti yang sudah diutarakan di atas, jurusan ekonomi mempunyai prospek kerja yang luas. Ketika menjadi mahasiswa jurusan ekonomi, hal yang dipelajari secara garis besar adalah:
Daya analisis dan evaluasi: mahasiswa akan diasah untuk mengolah angka statistik dan grafik menjadi informasi yang berguna untuk menyelesaikan masalah, membuat keputusan, atau memprediksi keadaan pasar di masa depan.
Keahlian berhitung: satu hal yang pasti, belajar di jurusan ekonomi tak bisa lepas dari soal hitung-menghitung. Mahasiswa jurusan ekonomi diharapkan mampu menghitung cepat serta mengerti maksud di balik angka-angka yang tertera dalam data.
Kesadaran budaya: zaman ini ekonomi sudah bergerak secara global. Maka dari itu mahasiswa secara tidak langsung juga mengetahui budaya negara lain dari segi sosial dan politik.
Keahlian komunikasi: mahasiswa jurusan ekonomi kerap berhadapan dengan sejumlah angka dalam data. Data ini nantinya diterjemahkan menjadi informasi yang bisa dipahami oleh semua kalangan, bahkan yang tidak mengerti ilmu ekonomi sekalipun.
Macam-macam Jurusan Ekonomi di Universitas
Pada dasarnya, jurusan ekonomi terbagi menjadi tiga bagian besar yaitu ilmu ekonomi, manajemen, serta akuntansi.
Jurusan Ilmu Ekonomi
Jurusan ini lebih cenderung mempelajari ekonomi makro. Mata kuliah dalam ilmu ekonomi membahas tentang masalah ekonomi secara menyeluruh yang jangkauannya dari perekonomian satu negara atau hubungan antarnegara.
Secara umum, jurusan ilmu ekonomi akan mendalami berbagai kebijakan yang perlu diambil suatu negara untuk perbaikan ekonomi seperti membuat analisis keputusan industrial skala besar.
Jika mengambil jurusan ilmu ekonomi, pada semester 5 atau 6 mahasiswa akan mendapat pilihan konsentrasi studi yang pada umumnya terdiri dari 7 konsentrasi yaitu ekonomi internasional, ekonomi publik, ekonomi regional, ekonomi moneter, ekonomi pembangunan, ekonomi industri, ekonomi SDA dan lingkungan, serta ekonomi SDM.
Jurusan Manajemen
Dalam jurusan manajemen, mahasiswa akan banyak belajar cara mengelola sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien. Maka dari itu, jurusan manajemen menitikberatkan ekonomi mikro. Pilihan konsentrasi dalam jurusan manajemen terdiri dari manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manajemen operasional, dan manajemen SDM.
Jurusan Akuntansi
Mahasiswa jurusan akuntansi akan familiar dengan pembukuan keuangan sebab hal tersebut menjadi fokus utamanya. Namun seiring berkembangnya teknologi, pembukuan yang dilakukan tidak selalu secara manual. Kini pembukuan pun menggunakan aplikasi.
Kendati demikian, sekarang jurusan akuntansi tidak hanya mempelajari laporan keuangan yang akurat tetapi juga mendalami sistem informasi laporan keuangan.
Jurusan ini terbagi menjadi lima konsentrasi yaitu akuntansi keuangan, manajemen akuntansi, sistem informasi, perpajakan, dan audit.