BEM FEM IPB University Sosialisasi Pelaksanaan PPK Ormawa

BEM FEM IPB University Sosialisasi Pelaksanaan PPK Ormawa
Sumber :
  • Biro Komunikasi IPB University

VIVA Edukasi – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen (BEM FEM) IPB University dalam bidang pengabdian masyarakat yaitu dengan melakukan sosilasi perdana Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa, di Kantor Desa Cihideung Ilir, Bogor, Jumat (15/7).

Kolaborasi Mahasiswa Vokasi IPB Sulap Uap Sampah Jadi Listrik bagi Warga Desa

PPK Ormawa merupakan program pengabdian yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebagai bentuk penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan guna mewujudkan capaian kompetensi pembelajar abad 21 untuk kesejahteraan masyarakat.

Nabilla Fauziyah Adhwa, perwakilan PPK Ormawa BEM FEM IPB University menyebut, kegiatan sosialisasi ditujukan untuk menyampaikan rancangan program, diskusi bersama masyarakat dalam rangka meminta izin, saran dan masukan untuk kelancaran program PPK Ormawa di Desa Cihideung ilir.

BEM FEM IPB University memilih Desa Cihideung Ilir sebagai mitra dalam melaksanakan program PPK Ormawa dengan membawa topik Desa Cerdas dengan judul “Penerapan 21st Century Skills Terhadap Masyarakat di Desa Cihideung Ilir dalam Mewujudkan Desa Cerdas”.

“Program ini menginisiasi terbentuknya lima pojok literasi di Desa Cihideung Ilir dengan mengadakan kegiatan pembelajaran informal, yaitu Sedia (Sekolah Digital Anak), Sehati (Sekolah Sehat Inovatif), Serasi (Sekolah Bersih dan Asri), Rupiah (Rumah Pintar Agama dan Akhlak) dan Teduh (Tempat Daur Ulang Limbah),” ujar Nabilla dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/7).

Dihadiri oleh dua puluh peserta, yaitu Kepala Desa Cihideung Ilir, Pembina Ormawa BEM FEM IPB University, dosen pembimbing, Ketua Ormawa BEM FEM IPB University, perwakilan Sekolah Dasar Negeri Cihideung Ilir 04 dan kader PKK. Pihak desa, sekolah, dan kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merespon positif kegiatan ini dengan siap mendukung dan menerima program ini hingga lima bulan ke depan.