10 Figur Utama dalam Revolusi Industri Inggris

Tokoh Revolusi Industri Inggris
Sumber :
  • Historyhit

VIVA Edukasi – Revolusi Industri adalah masa perubahan yang luar biasa di Inggris. Selama abad ke-18 dan ke-19, banyak komunitas pedesaan di sana berubah menjadi pusat produksi moderen, dengan jaringan yang luas mengantarkan era baru keterhubungan yang belum pernah diketahui sebelumnya.

Tapi siapa saja orang-orang yang mendorong revolusi ini? dari penemu terkenal hingga pahlawan tanpa tanda jasa. dilansir dari historyhit, berikut 10 figur penting dalam Revolusi Industri Inggris.

1. James Watt (173-1819)

Tokoh Revolusi Industri Inggris: James Watt

Photo :
  • Historyhit

James Watt adalah seorang insinyur besar dari Skotlandia, Britania Raya. Pada awalnya ia tertarik dengan mesin uap karena memperhatikan mesin uap buatan Newcome yang kurang efisien. Lalu ia terus melakukan beberapa percobaan & penelitian. Ia berhasil menciptakan mesin uap pertamanya.

Meskipun Thomas Newcomen telah menemukan mesin uap lebih dahulu, Watt berhasil memperbaiki desain milik Newcomen untuk menciptakan mesin uap Watt pada tahun 1763. Desainnya dapat menambah kinerja mesin uap, sehingga dapat digunakan tidak hanya untuk memompa air, tetapi juga dalam sejumlah industri lainnya.

Watt juga menemukan mesin fotokopi pertama dan menciptakan istilah 'tenaga kuda'. Unit daya 'watt' dinamai untuk menghormatinya.

2. James Hargreaves (1720-1778)

Hargreaves tumbuh dalam kemiskinan, ia tidak pernah mengenyam pendidikan formal dan bekerja sebagai penenun hampir sepanjang hidupnya. Pada 1764, ia mengembangkan desain alat tenun baru menggunakan 8 spindel yang memungkinkan penenun dapat memutar 8 benang sekaligus.

Produksinya dengan cepat mengalami peningkatan, terutama ketika desainnya diperkuat menggunakan kerangka air bertenaga air milik Richard Arkwright.

Siapkan KA Ekonomi New Generation, KAI: 739.418 Tiket KA Sudah Terjual untuk Libur Nataru

3. Richard Arkwright (1732-1792)

Tokoh Revolusi Industri Inggris: Richard Arkwright

Photo :
  • Historyhit

Ambualns Tertemper Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Kediri, Sopir Tewas di Tempat

Di samping kerangka air bertenaga airnya, Richard Arkwright juga terkenal karena mempelopori sistem pabrik industri modern di Inggris.

Terletak di desa Cromford di Derbyshire, Arkwright membangun pabrik bertenaga air pertama di dunia pada tahun 1771. Ia memiliki 200 pekerja awal yang bekerja siang dan malam yang dibagi dalam dua shift masing-masing 12 jam.

Ambulans Tertabrak KA Matarmaja di Perlintasan Sebidang Kediri, Sopir Tewas

Mengetahui para pekerja pabriknya adalah buruh migran, Arkwright membangun perumahan untuk mereka di dekat pabrik dan menjadi salah satu produsen pertama yang melakukannya.

4. Josiah Wedgewood (1730-1795)

Dikenal sebagai 'Bapak Tembikar Inggris', Josiah Wedgwood berhasil mengubah perdagangan tembikar Inggris menjadi bisnis internasional yang mengesankan. Dibuat di kawasan yang dibangun khusus di Stoke-on-Trent, Staffordshire, tembikar Wedgewood menjadi sangat dihargai oleh bangsawan lokal dan bangsawan di seluruh dunia.

Selain itu, Wedgewood juga sering dikreditkan sebagai penemu pemasaran modern, ia menggunakan sejumlah teknik penjualan yang cerdas untuk memanfaatkan pasar konsumen yang berkembang. Diantaranya: Beli satu gratis satu, jaminan uang kembali dan pengiriman gratis semuanya digunakan dalam penjualannya.

5. Michael Faraday (1791-1867)

Tokoh Revolusi Industri Inggris: Michael Faraday

Photo :
  • Historyhit

Pada pergantian abad ke-19, listrik dianggap sebagai kekuatan misterius oleh sebagian besar orang. Sebelum Michael Faraday, tidak ada yang menemukan cara untuk memanfaatkan kekuatannya yang luar biasa ini untuk penggunaan secara praktis.

Pada tahun 1822 ia menemukan motor listrik pertama di dunia, kemudian pada tahun 1831 kembali menemukan induksi elektromagnetik dan membangun generator listrik pertama yang dikenal sebagai piringan Faraday.

6. George Stephenson (1781-1848)

Terkenal sebagai 'Bapak Kereta Api', George Stephenson adalah pelopor transportasi kereta api di Inggris. Pada tahun 1821, ia menggagas penggunaan lokomotif uap di kereta api Stockton dan Darlington, dimana ia bertindak sebagai chief engineer.

Bersama putranya yang sama briliannya, ia melanjutkan untuk merancang lokomotif paling canggih pada masanya: 'Stephenson's Rocket'. Keberhasilan Rocket memunculkan pembangunan jalur kereta api di seluruh negeri menyebabkan desain buatannya menjadi template untuk lokomotif uap hingga 150 tahun kedepan.

7. Isambard Kingdom Brunel (1806-1859)

Tokoh Revolusi Industri Inggris: Isambard Kingdom Brunel

Photo :
  • Historyhit

Brunel Mungkin salah satu wajah Revolusi Industri yang paling terkenal, Isambard Kingdom Brunel berusaha menghubungkan dunia melalui karya agungnya di bidang besi.

Di usianya yang ke-20 tahun, ia membantu ayahnya merancang dan membangun Terowongan Thames setinggi 1.300 kaki, dan pada usia 24 ia merancang Jembatan Gantung Clifton yang megah di atas Sungai Avon di Bristol. Ketika selesai, jembatan itu memiliki bentang terpanjang dari jembatan manapun di dunia dengan ketinggian 700 kaki.

Pada tahun 1833, Brunel menjadi chief engineer dari sebuah proyek ambisius untuk menghubungkan London ke Bristol melalui rute kereta api sepanjang 124 mil: Great Western Railway. Pada tahun 1838 ia meluncurkan SS Great Western, kapal uap pertama yang dibuat khusus untuk melintasi Atlantik, dan pada tahun 1843 ia meluncurkan kapal terbesar pada zamannya: SS Great Britain.

8 dan 9. William Fothergill Cooke (1806-1879) dan Charles Wheatstone (1802-1875)

Mereka bekerja bersama dengan inovasi luar biasa dalam sejarah, dimana kemajuan dalam komunikasi juga sedang marak. Pada tahun 1837, penemu William Fothergill Cooke dan ilmuwan Charles Wheatstone mengumumkan penemuan baru mereka yakni telegraf listrik pertama. Tahun berikutnya mereka mencapai kesuksesan komersial ketika mereka memasang sistem telegraf sepanjang 13 mil

10. Sarah Chapman (1862-1945)

Para inovator besar Revolusi Industri memang sering dipuji sebagai tokoh terpenting dalam sejarah, namun para pekerja yang mendorong terwujudnya cita-cita itu sendiri juga tidak kalah penting untuk diingat dalam sejarah.

Lahir dari keluarga kelas pekerja di East End London, Sarah Chapman bekerja di pabrik korek api Bryant & May sejak usia 19 tahun. Pada usia 26 tahun ia memainkan peran utama dalam Matchgirls Strike of 1888, dimana sekitar 1.400 gadis dan wanita keluar dari pabrik untuk memprotes kondisi buruk dan penganiayaan pekerja.

Akhirnya, tuntutan Matchgirls terpenuhi, dan mereka melanjutkan untuk mendirikan serikat perempuan terbesar di negara itu, dengan Chapman terpilih menjadi komite mereka. Sebuah langkah perintis menuju kesetaraan dan keadilan gender di tempat kerja, Matchgirls Strike adalah bagian dari barisan panjang protes kelas pekerja untuk hak-hak pekerja yang lebih baik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya