Gelombang Kedua PPDB Ancaman Kurangnya Siswa Baru di Sekolah Swasta

Ilustrasi pendaftaran PPDB secara online
Sumber :
  • antara

VIVA Edukasi – Pemerintah Provinsi Jambi berharap tidak ada lagi gelombang kedua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di daerah setempat tahun ini agar sekolah swasta juga bisa mendapatkan siswa baru dan program pendidikan berjalan secara optimal.

Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman di Jambi mengatakan pembukaan gelombang kedua PPDB berdampak terhadap penurunan kesempatan pendaftaran siswa baru di sekolah swasta.

Pihak sekolah swasta di daerah itu juga telah meminta pemerintah tidak membuka gelombang kedua PPDB guna memberi peluang yang baik bagi mereka mendapatkan siswa baru.

Namun, pihaknya saat ini masih menunggu laporan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.

"Mudah-mudahan tidak ada gelombang kedua untuk pendaftaran PPDB tingkat SMA, SMK ini, karena kita khawatir ini akan memengaruhi pendaftaran peserta didik baru di sekolah swasta,” kata dia, Selasa (12/7).

Ia mengatakan akan melakukan pertemuan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi terkait dengan permasalahan ini.

Namun, katanya, jika masih ada kuota siswa baru sekolah belum tercukupi, memang harus dilakukan pendaftaran PPDB gelombang kedua.

"Ini khusus sekolah yang kuotanya masih kurang saja, nanti akan dibuka dengan jalur prestasi, tetapi kita berharap tidak ada perpanjangan pendaftaran," kata Sudirman.

Informasi awal dari Dinas Pendidikan Jambi, kata dia, ada kuota siswa baru yang masih kosong di SMA Negeri 7, sedangkan PPDB di SMA Negeri 12 belum secara dalam jaringan karena belum ada personelnya.

"Untuk itu pemerintah akan dengar lebih dahulu laporan dari Dinas Pendidikan, mudah-mudahan minggu ini akan ada langkah tindak lanjut tahap dua atau cukup tahap satu saja dan secara umum tidak ada kendala PPDB sejauh ini," kata dia. (antara)

Pemerintah Evaluasi Kebijakan Zonasi PPDB