Diskominfo Tangerang Terima 1.217 Laporan PPDB

Ilustrasi pendaftaran PPDB secara online
Sumber :
  • antara

VIVA EdukasiDinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mencatat banyaknya pelaporan lewat Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda (Laksa) dan chat bot di nomor 0812-8360-5367. 

Polri Janji Pelayanan Tak Terganggu Usai Kena Efisiensi Rp20 Triliun, Warganet: Nggak Percaya!

Pihaknya mencatat terdapat ribuan laporan perihal proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SDN dan SMPN di Kota Tangerang

Kepala Diskominfo Indri Astuti mengatakan, sepanjang PPDB di Kota Tangerang berlangsung, Diskominfo telah selesai menangani 1.217 laporan. Terdiri dari 882 laporan lewat Laksa dan 335 laporan lewat chat bot. Dalam hal ini, laporan masyarakat yang masuk didominasi terkait mekanisme jalannya proses PPDB. 

Stok LPG 3 Kg Aman, Masyarakat di Bali Diminta Tidak Panik

"1.217 laporan berhasil ditangani, laporan masyarakat didominasi terkait mekanisme. Mulai dari, kebingungan mereka terhadap proses atau tahapan mendaftar, kebingungan aplikasi yang pastinya belum familiar buat mereka, hingga sekadar menanyakan kondisi zonasi tempat tinggal mereka dengan sekolah yang dituju," katanya, Senin (11/7).

Lewat jumlah laporan dan poin-poin laporan yang disampaikan masyarakat ini, akan dijadikan bahan evaluasi Diskominfo bersama Dinas Pendidikan Kota Tangerang untuk pelaksanaan PPDB tahun depan. 

Irjen Karyoto Bakal Libatkan Sabhara dan Brimob Jadi Tim Pemecah Macet Jakarta

Dengan begitu, pelaksanaan PPDB di Kota Tangerang dapat lebih maksimal dalam berbagai aspek. 

"Harapannya, setiap tahun Pemerintah Kota Tangerang dalam pelaksanaan PPDB dapat menghadirkan layanan yang lebih maksimal lagi sesuai kebutuhan masyarakat. Pastinya, kita dari Diskominfo sebagai OPD yang mensuport pelaksanaan akan terus memberikan yang maksimal," ujarnya.

Aliet Green

Memberdayakan Masyarakat, Lima Perusahaan Sosial Terima Dana Hibah untuk Perubahan

Dana hibah Rp11,5 miliar disalurkan ke lima perusahaan sosial Indonesia untuk mendukung inovasi, keberlanjutan, dan pemberdayaan masyarakat yang lebih inklusif.

img_title
VIVA.co.id
15 Februari 2025