Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Sunnnah
- VIVA / Fajar Sodik (Solo)
VIVA Edukasi – Umat Islam dianjurkan untuk berkurban pada hari raya Idul Adha atau pada tiga hari tasyrik, yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Kurban ini bertujuan sebagai bentuk ketakwaan dalam usaha mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Umat Islam juga dianjurkan memilih kurban terbaik yang bisa diberikan, tidak hanya itu, dalam penyembelihan hewan kurban juga harus memenuhi berbagai ketentuan yang dianjurkan agama, berikut penjelasannya:
Mengutip laman NU Online, syarat penyembelih hewan kurban harus seorang beragama Islam dewasa, kemudian apabila hewan yang akan disembelih sulit dikendalikan, maka disyaratkan orang yang menyembelih adalah orang yang bisa melihat.
Jika penyembelih merupakan orang yang buta atau anak yang belum tamyiz, maka sembelihannya dihukumi makruh.
Berikutnya, dalam penyembelihan, penyembelih harus memotong hulqum (jalan napas) dan mari' (jalan makanan). Hal ini apabila hewannya maqdur (mampu disembelih dan dikendalikan).
Adapun proses penyembelihan hewan kurban harus dilakukan dengan menghadap kiblat, baik penyembelihnya, maupun hewan kurban sembelihannya.
Tahapan menyembelih hewan kurban
1. Membaca basmalah
Bismillahir rahmanir rohim
2. Membaca shalawat untuk Rasulullah SAW
Allahumma shalli alaa sayyidina Muhammad, wa ala ali sayyidina Muhammad.
3. Baca takbir tiga kali dan tahmid sekali
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, walillahil hamd
4. Baca doa menyembelih
Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal min(ni) ya karim.
Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat darimu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepadamu. Karenanya hai Tuhan yang maha pemurah, terimalah taqarrub-ku.”
Doa di atas dipanjatkan oleh yang memberikan hewan. Namun, jika penyembelih membacakan untuk orang lain, maka kata min(ni) diganti dengan menyebut nama pekurbannya, misalnya (min Ahmad).
Sunnah menyembelih hewan kurban
Memotong dua otot yang ada di samping kanan dan kiri leher hewan, kemudian Menggunakan alat penyembelih ‘pisau’ yang tajam.
Membaca bismillah dan Membaca shalawat salam pada Nabi Muhammad. Karena menyembelih itu adalah tempat disyariatkan untuk ingat pada Allah, maka juga disyariatkan ingat pada Nabi Muhammad.