Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Sunnnah

Sapi kurban Presiden Jokowi
Sumber :
  • VIVA / Fajar Sodik (Solo)

VIVA Edukasi – Umat Islam dianjurkan untuk berkurban pada hari raya Idul Adha atau pada tiga hari tasyrik, yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Kurban ini bertujuan sebagai bentuk ketakwaan dalam usaha mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ingin Daging Kurban yang Empuk dan Lembut? Intip Tipsnya dari Chef Yuda Bustara

Umat Islam juga dianjurkan memilih kurban terbaik yang bisa diberikan, tidak hanya itu, dalam penyembelihan hewan kurban juga harus memenuhi berbagai ketentuan yang dianjurkan agama, berikut penjelasannya:

Mengutip laman NU Online, syarat penyembelih hewan kurban harus seorang beragama Islam dewasa, kemudian apabila hewan yang akan disembelih sulit dikendalikan, maka disyaratkan orang yang menyembelih adalah orang yang bisa melihat.

Kejebak Macet Dua Hari di Sulawesi, Ratusan Ayam Diangkut Truk Mati Lalu Dibuang ke Jurang

Jika penyembelih merupakan orang yang buta atau anak yang belum tamyiz, maka sembelihannya dihukumi makruh.

Berikutnya, dalam penyembelihan, penyembelih harus memotong hulqum (jalan napas) dan mari' (jalan makanan). Hal ini apabila hewannya maqdur (mampu disembelih dan dikendalikan).

Viral Aksi DJ Sunny Wijaya Makan Daging Kambing Mentah Berujung Kecaman Warganet

Adapun proses penyembelihan hewan kurban harus dilakukan dengan menghadap kiblat, baik penyembelihnya, maupun hewan kurban sembelihannya.

Tahapan menyembelih hewan kurban

1. Membaca basmalah

Bismillahir rahmanir rohim

2. Membaca shalawat untuk Rasulullah SAW

Allahumma shalli alaa sayyidina Muhammad, wa ala ali sayyidina Muhammad.

3. Baca takbir tiga kali dan tahmid sekali

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, walillahil hamd

4. Baca doa menyembelih

Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal min(ni) ya karim. 

Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat darimu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepadamu. Karenanya hai Tuhan yang maha pemurah, terimalah taqarrub-ku.”

Doa di atas dipanjatkan oleh yang memberikan hewan. Namun, jika penyembelih membacakan untuk orang lain, maka kata min(ni) diganti dengan menyebut nama pekurbannya, misalnya (min Ahmad).

Sunnah menyembelih hewan kurban

Memotong dua otot yang ada di samping kanan dan kiri leher hewan, kemudian Menggunakan alat penyembelih ‘pisau’ yang tajam.

Membaca bismillah dan Membaca shalawat salam pada Nabi Muhammad. Karena menyembelih itu adalah tempat disyariatkan untuk ingat pada Allah, maka juga disyariatkan ingat pada Nabi Muhammad.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya