KKI Tinjau Kesiapan Pendirian Prodi Spesialis Radiologi UPN Jakarta

Konsil Kedokteran Indonesia menggelar konferensi pers
Sumber :
  • antara

VIVA – Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) meninjau kesiapan pendirian Program Studi Spesialis Radiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ).

"Fakultas Kedokteran UPNVJ dan RSPAD telah sangat siap dengan SDM, lingkungan akademis dan sarana prasarana penyelenggaraan pendidikan spesialis," kata Ketua Divisi Pendidikan KKI Prof Dr dr Bachtiar Murtala SpRad (K) dalam keterangan di Jakarta, Jumat (8/7).

Pendirian prodi Spesialis Radiologi di Fakultas Kedokteran UPNVJ merupakan hasil kerja sama dengan Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.

Bachtiar mengatakan KKI mendukung pendirian prodi baru tersebut sehingga penyelenggaraan pendidikan spesialis radiologi di UPNVJ dapat memenuhi harapan bagi pemerataan layanan kesehatan di seluruh Tanah Air.

Sementara Rektor UPNVJ Prof Dr Erna Hernawati Ak CPMA CA CGOP mengatakan pihaknya sangat memahami kondisi kekurangan dokter spesialis di Indonesia.

Rasio dokter spesialis yang masih jauh dari ideal tersebut berdampak pada layanan kesehatan kepada masyarakat.

"Karena itu, UPNVJ dengan segala potensi yang dimiliki melalui Fakultas Kedokteran berusaha menjawab harapan untuk menambah jumlah rasio dokter spesialis. Fakultas Kedokteran UPNVJ sudah berdiri sejak 1993, memiliki alumni yang tersebar di seluruh Indonesia dengan akreditasi unggul untuk program studi Sarjana Kedokteran dan program studi Profesi Kedokteran," tuturnya.

Dia menuturkan keunggulan utama Fakultas Kedokteran UPNVJ adalah RSPAD Gatot Subroto sebagai rumah sakit pendidikan utama.

UPNVJ dan RSPAD memiliki 'hubungan darah' yang kuat karena para pendiri Fakultas Kedokteran UPNVJ adalah para dokter RSPAD sehingga kesamaan visi bela negara juga menjadi penguat hubungan antara UPNVJ dengan RSPAD.

"Pendirian program studi baru spesialis radiologi ini bukan untuk UPNVJ ataupun RSPAD, melainkan untuk bangsa, mengikuti arahan dari pemerintah," ujarnya. (antara)

Sosialisasi UU Pesantren di Cilacap, Majelis Masyayikh Bicara Kesetaraan Pendidikan