7 Fakta Menarik Tentang Penguin yang Bikin Penasaran

Penguin gentoo
Sumber :
  • Sastognuti/Wikimedia

VIVA Edukasi – Penguin atau pinguin adalah hewan akuatik jenis burung yang tidak memiliki kemampuan terbang dan secara umum hidup di bagian Selatan bumi, di dunia sendiri pinguin memiliki 16 spesies.

Ada Gunung Berapi Memuntahkan Emas

Umumnya, pinguin memakan udang, ikan kecil, cumi-cumi dan berbagai hewan air lainnya, pinguin juga dapat meminum air laut karena kelenjar supraorbital menyaring kandungan garam yang terdapat pada air laut dari aliran darah.

Walaupun di seluruh dunia jenis pinguin awalnya berasal dari belahan bumi Selatan, namun pinguin tidak hanya dapat ditemukan di Antartika saja. Berikut fakta selengkapnya:

Terpopuler: Militer Indonesia Ditakuti Israel, Inggris Resesi, Mata Cewek Tertancap Spion Motor

7 Fakta menarik penguin

1. Pinguin Galapagos hidup di iklim tropis

Iran Deklarasikan Bahwa Benua Antartika Kini Milik Mereka

Pinguin jenis ini hidup di Kepulauan Galapagos yang terletak di Samudra Pasifik tepatnya di wilayah Ekuador. Selain itu, pinguin jenis ini adalah satu-satunya pinguin yang hidup di iklim tropis.

Menurut laporan Discovering Galapagos, pinguin ini dapat menyesuaikan kondisi yang ada dikarenakan terdapat arus ‘humboldt’ dan ‘cromwell’ yang membawa hawa dingin dari perairan Barat Amerika Selatan. Selain itu, arus tersebut juga membawa nutrisi-nutrisi  yang ada di bawah laut

2. Pinguin terbesar adalah pinguin kaisar

Pinguin ini memiliki nama latin Aptenodytes Forsteri adalah pinguin jenis terbesar di antara keluarga pinguin, memiliki tinggi mencapai 1 meter dan bobot lebih dari 35 kg.

Ciri-ciri yang paling menonjol dari pinguin kaisar dibandingkan pinguin jenis lainnya  adalah garis kuning samar pada bagian leher.

Pinguin kaisar hanya terdapat di Benua Antartika, dengan suhu disana yang mencapai -73 celcius, mereka bersarang di sepanjang wilayah tepi pantai benua Antartika.

3. Pinguin peri adalah jenis pinguin terkecil

Pinguin peri atau ‘Eudyptula Minor’ memiliki ketinggian sekitar 40 cm dan berat 1 kg, secara umum pinguin yan berukuran besar lebih dapat mempertahankan suhu tubuhnya sehingga dapat bertahan di daerah dingin.

Penguin Walk di Asahiyama Zoo, Hokkaido.

Photo :
  • U-Report

4. Apabila pinguin betina kehilangan anaknya mereka akan mencuri anak pinguin lain

Hal lain yang membuat burung ini unik adalah, jika seekor ibu pinguin kehilangan anaknya karena dimangsa oleh hewan pemangsa atau karena tewas akibat badai, makan ibu pinguin akan ‘mencuri’ seekor dari ibu pinguin lainnya.

Tingkah laku ini menarik perhatian para ilmuwan, dan yang menariknya lagi pinguin-pinguin betina lain dalam kelompok pinguin tersebut tidak menyukai ‘pencurian’ ini dan akan membela ibu pinguin yang anaknya dicuri.

5. Fungsi warna putih dan hitam pada tubuh pinguin

Pada umumnya pinguin memiliki dua warna yakni hitam dan putih, kamu dapat menemukan warna putih pada bagian dalam pinguin dan warna hitam pada bagian luar tubuh pinguin.

Menurut penelitian, hal ini biasa digunakan untuk berkamuflase. Hewan pemangsa seperti singa laut dari dalam air akan kesulitan melihat pinguin karena perutnya berwarna putih bercampur dengan pantulan air laut.

Sedangkan warna hitam pada punggung pinguin dapat menyamarkan pinguin dari penglihatan hewan pemangsa ketika mereka berada di atas air.

6. Mampu berenang dengan kecepatan 27 km/jam dan menyelam hingga kedalaman 565 meter

Diketahui pinguin mampu berenang dengan kecepatan 6 hingga 12 km/jam, bahkan beberapa waktu lalu ilmuwan pernah mencatat pinguin dapat mencapai kecepatan 27 km/jam.

Biasanya pinguin berukuran kecil menyelam selama satu hingga dua menit dari permukaan air untuk mencari makan. Pinguin yang berukuran lebih besar seperti emperor bisa menyelam lebih dalam hingga 565 meter selama 20 menit.

7. Memiliki pendengaran yang baik

Jika berada di daratan pinguin amat mengandalkan pendengarannya, mata burung darat ini mampu beradaptasi untuk penglihatan bawah air dalam mencari makan dan menghindari pemangsa.

Namun, untuk kemampuan penciuman pinguin hingga kini masih belum banyak diketahui dan masih menjalani penelitian lebih lanjut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya