Bandung Tambah 2 SMP Baru Atasi Permasalahan PPDB Zonasi

Ilustrasi pendaftaran PPDB secara online
Sumber :
  • antara

VIVA – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana menambah 2 gedung sekolah menengah pertama (SMP) baru untuk mengatasi permasalahan blind spot pada saat pendaftaran peserta didik baru (PPDB) yang berbasis zonasi.

Pemerintahan Portugal Runtuh Akibat Tuduhan Korupsi yang Melibatkan Perdana Menteri

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung Tantan Syurya Santana mengatakan untuk tahun 2022 ini pihaknya bakal menambah dua gedung SMP. 

"Mudah-mudahan di tahun 2022 akan dibangun dua SMP gedung baru, dari 16 yang filial. Jadi bisa berpisah gedungnya," kata Tantan di Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/7).

Kabar Gembira dari Menhub Dudy: Program Mudik Gratis Tetap Ada di Tengah Efisiensi Anggaran

Kedua SMP tersebut menurutnya dibangun di daerah Sukajadi dan Riung Bandung. Dia menilai daerah tersebut kerap mengalami permasalahan blind spot zonasi.

"Tahun ini dibangun dua bangunan filial dari 16 sekolah. Jadi tinggal 14 lagi. Mudah-mudahan tahun 2023 mengusulkan beberapa lokasi aset tanahnya," kata dia.

Kasus Minyakita Disunat, Pengamat: Pemerintah Proaktif Atasi Potensi Ancaman Keamanan Pangan

Menurutnya ada beberapa wilayah lainnya yang kerap mengalami permasalahan blind spot, di antaranya Ujungberung dan Gedebage.

Kemudian, dia mengatakan bakal memetakan kebutuhan guru untuk bertugas di sejumlah sekolah yang akan dibangun tersebut. Sehingga menurutnya akses masyarakat untuk mendapat pendidikan semakin merata.

"Tidak usah khawatir urusan wajib kebutuhan dasar masih diprioritaskan," katanya.

Presiden Prabowo Resmi Meluncurkan Mekanisme Baru Tunjangan Guru ASN Daerah

Soal Pengangkatan CASN yang Mundur, Prabowo: Lagi Diurus Semuanya

Presiden RI, Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah sedang bekerja dan mengurus pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) dan PPPK yang diundur akhir 2025.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025